Inul Berkomentar Pedas di Medsos, MUI Meradang, Ini Kata Manajemen Inul Daratista

Inul Berkomentar Pedas di Medsos, MUI Meradang, Ini Kata Manajemen Inul Daratista
BENTENGSUMBAR.COM - Pedangdut Inul Daratista menarik membuat geger usai postingannya dengan Ahok jadi bahasan publik. Namun bukan saja tentang fotonya dengan Ahok yang jadi bahan perbincangan melainkan adanya komentar Inul yang memojokkan orang bersorban.

"....Aku cuma bayangin yang pake syurban bisa mojok ama wanita sambil main sex skype itu piyeee critane bisa jd panutan????!...." tulis Inul.

Meski belakangan komentar tersebut dia hapus namun postingannya itu berbuntut panjang.

Sekretaris Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Fahmi Salim mengatakan, semestinya aparat penegak hukum menindak dengan cepat penebar kebencian di media sosial. Fahmi mengatakan, apalagi yang melakukan adalah figur publik yang sudah dikenal banyak oleh masyarakat.

"Ini aparat keamanan harus bertindak karena kan sudah masuk menebar hoax dan kebencian, apalagi yang bersangkutan (Inul Daratista, Red) adalah publik figur," ujarnya, sebagaimana dikutip dari republika, Senin, 27 Maret 2017.

Fahmi berharap, pemerintah dan aparat kepolisian bisa pro aktif menindaklanjuti hal tersebut. "Pemerintah harus segera turun tangan menegakkan hukum," katanya.

Selain menimbulkan kegaduhan di media sosial, kata dia, komentar kebencian penyanyi dangdut Inul di media sosial dikhawatirkan akan menyulut konflik. "Ini bisa menimbulkan goncangan yang tidak perlu. Jika dibiarkan akan merusak keutuhan bangsa dan kerukunan," ujarnya.

Fahmi juga mengkhawatirkan jika kejadian tersebut terus berulang dan dibiarkan dalam jangka waktu lama, masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada pemerintah dan aparat penegak hukum. "Seolah pemerintah membiarkan sebagian masyarakat untuk menebarkan ucapan kebencian dan menghina tokoh-tokoh Islam," katanya.

Pedangdut Inul Daratista seketika heboh jadi pembicaraan baik di media sosial maupun pemberitaan. Dalam semalam, berbagai serangan mengarah padanya. Tagar #BoikotInulDaratista juga sempat jadi trending topic di Twitter.

Hal ini terjadi setelah Inul berkomentar pedas terhadap serangan-serangan padanya karena mengunggah foto dengan salah satu calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama. Inul membela diri dan memberikan alasan terkait fotonya dengan Ahok.

Sementara itu, pihak manajemen pedangdut Inul Daratista mengatakan komentar di akun Instagram pribadi sang artis adalah reaksi atas serangan yang ditujukan padanya. Dewi Aryani dari managemen Inul mengatakan artis kelahiran Pasuruan itu terpancing.

"Sebenarnya itu kan hanya balasan Mba Inul saja, yang di screenshoot cuma komentar Mba Inul, padahal itu sebelumnya netizen kasar, mencaci maki dan mengeluarkan kata-kata tidak pantas," kata Dewi, Senin, 27 Maret 2017.

Menurutnya, netizen menyebut Inul pelacur, ateis dan kata-kata sebutan kasar lain hanya karena berfoto dengan calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama. Ia mempertanyakan sebenarnya apa salahnya foto itu.

Saat dikaitkan dengan komentar yang dianggap menyinggung ulama. Dewi mengatakan tidak ada kata-kata yang menghina.  "Enggak, coba dibaca lagi deh, kayaknya enggak ada kata-kata yang menghina ya," katanya.

Dewi mengatakan komentar Inul itu tidak ada statement yang menyebut nama. Namun tampak semua orang sudah tahu yang dimaksud Inul. "Kalau mereka beranggapan seperti itu, mungkin mereka sebenarnya ragu berita itu benar atau enggak, kalau enggak bener kenapa harus marah kan," katanya.

Ia menegaskan Inul tidak masalah dengan pemberitaan ini. Menurutnya Inul sudah biasa dan tetap menjalankan kegiatannya seperti biasa. Ia akan mengantar anaknya sekolah, ke kantor dan jadwal shooting seperti biasa. (bs/republika)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »