Soft Lonching RS Unand, Gubernur Harapkan Tak Jadi Pesaing RS Lainnya

Soft Lonching RS Unand, Gubernur Harapkan Tak Jadi Pesaing RS Lainnya
BENTENGSUMBAR.COM -  Pemerintah Provinsi Sumatera Barat memberikan apresiasi kepada Universitas Andalas dan Kementerian Pendidikan Nasional,  yang telah memberikan tambahan jumah rumah sakit sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di daerah ini.

Demikian disampaikan Gubernur Irwan Prayitno saat memberikan sambutan pada soft lonching Rumah Sakit Universitas Andalas di Kampus Unand Padang, Rabu, 29 Maret 2017. Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti  Prof. Dr. Ali Gubron mewakili Menteri Riset Pendidikan  Tinggi RI, Walikota Padang, Rektor Unand Prof. Dr. Tafdil, Mantan Rektor  Prof. Dr. Musliar Kasim dan Prof. Dr. Wery, Kepala RS M. Djamil Padang, Kadis Kesehatan, serta beberapa tokoh masyarakat setempat. 

Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, di Rumah Sakit ini memiliki banyak dokter ahli, specialis serta juga memiliki fasilitas teknologi yang lebih baik dari rumah sakit lainnya di Sumatera Barat. Ia berharap kehadiran rumah Sakit Unand ini tidak bersaing dengan rumah sakit yang lain, akan tetapi justru akan meningkatkan pemberian pelayanan kesehatan di Sumatera Barat. 

"Kita melihat mutu pelayanan kesehatan di Sumatera Barat sudah diatas rata-rata, kelebihan rumah sakit Unand ini adalah karena fungsinya sebagai memberikan pelayanan kesehatan, sebagai pengembangan pendidikan bidang kesehatan dan sebagai pengembangan penelitian bidang kesehatan, obat-obatan atau teknik pengobatan yang lebih baik," tegasnya. 

Selain itu pengembangan penelitian kesehatan diperlukan untuk menciptakan SDM kesehatan yang lebih baik dan juga mengatasi penyakit yang juga berkembang ditengah masyarakat. Dari semua itu diharapkan RS Unand mampu memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik dan profesional, ajak Irwan Prayitno. 

Menteri Iptek Dikti yang diwakili Dirjen Sumberdaya Iptek Prof. Dr. Ali GUbron dalam kesempatan itu menyampaikan pelayanan kesehatan RS Unand dan RS M. Djamil sama, karena akan saling bersinergi dengan baik dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat di Sumatera Barat. RS Unand dibawah kementrian Riset Dikti sementara RS M Djamil dibawah kementerian kesehatan. 

Kehadiran RS Unand ini diharapkan akan mampu meningkatkan kesehatan masyarakat, meningkatkan pengetahuan dibidang pendidikan yang secara langsung juga dapat meningkatkan IPM Sumbar tentu akan lebih baik lagi dimasa-masa mendatang. Saat ini Kementrian Riset Ipet juga telah menganggarkan dana operasional RS Unand untuk dapat segera beroperasi dan  beraltifitas setiap hari. 

Banguna intergritas sproitual dan intergrtas moral dalam meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat sebagai wujud pelayanan profesional di rumah sakit ini, minta Ali Gubron . 

Dalam sof lonhing ini juga telah dilakukan operasi katarak gratis kepada 10 orang masyarakat dan operasi bibir sumbing grtatis sebanyak 20 orang. (zardy)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »