Arief Budiman: Hasil Resmi Itu yang Ditetapkan KPU

BENTENGSUMBAR.COM – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang baru saja terpilih, Arief Budiman, menegaskan bahwa hasil quick count atau hitung cepat bukan hasil resmi penghitungan suara di pemilihan gubernur DKI Jakarta Putaran II. Arief berharap kepada publik agar menunggu hasil resmi yang ditetapkan oleh KPU DKI Jakarta.

"Masyarakat harus paham bahwa hasil hitung cepat adalah bukan hasil resmi. Hasil resmi pemilu nanti akan ditetapkan KPU," ujar ujar Arief di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 19 April 2017.

Arief mengakui bahwa quick count merupakan kegiatan yang dilakukan lembaga survei yang menggunakan ilmu pengetahuan dalam penghitungannya. Kegiatan ini juga terukur dan hasilnya dipublikasikan serta dibaca oleh masyarakat.

"Jadi boleh melihat itu, menjadikan itu informasi boleh, tetapi memahami itu sebagai hasil yang menentukan hasil yang resmi dan final, bukan. Hasil resmi itu yang ditetapkan KPU," tegas dia.

Lebih lanjut, Arief menuturkan bahwa publik tidak perlu memperdebatkan hasil quick count. Pasalnya, hasil quick count bisa dipertanggungjawabkan.

"Masyarakat harus mulai belajar. Ini pemilu, bukan yang pertama bagi kita. Perlu memahami hal ini," pungkas dia.  (mln/beritasatu)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News