Ditanya Sandi Soal Mahalnya Harga Cabai, Ini Jawaban Tuntas Djarot

BENTENGSUMBAR.COM - Dua calon wakil gubernur Sandiaga Uno dan Djarot Saiful Hidayat dipertemukan khusus untuk beradu argumen dalam debat Rabu, 12 April 2017 malam, dan topik yang diajukan Sandi adalah soal harga cabai dan sembako.

"Harga cabai masih sekitar Rp 50.000 (per kg). Warga mengeluh, UMKM mengeluh, komunitas-komunitas mengeluh karena pemprov belum bisa memberikan solusi untuk harga yang terjangkau khususnya harga sembako. Saya ingin meminta wisdom (kebijakan) dari Bapak," kata Sandi.

Djarot tampaknya sudah siap dengan jawaban itu, dan malah sudah menyimpan gambar ilustrasi untuk memberikan penjelasan yang lebih lengkap.

"Satu persoalan yang kemarin terjadi adalah melonjaknya harga bawang merah dan cabai. Kami bekerjasama dengan Jawa Tengah untuk bisa mengambil cabai dan bawang merah dengan harga yang memadai," kata Djarot memulai jawabannya.

"Kemudian kami sudah membangun namanya kontainer pengawet untuk bawang merah dan cabai. Ini bisa bertahan enam bulan. Dengan cara seperti itu maka harga cabai dan bawang kita bisa stabilisasi," ujar Djarot sambil menunjukkan gambarnya.

Gambar tersebut merupakan maket controlled atmosphere storage atau ruang penyimpan bersuhu tetap.

"Kemudian kami juga melakukan operasi pasar. Kita punya BUMD (badan usaha milik daerah), ada Food Station, kita juga punya Dharma Jaya untuk daging. BUMD kita berusaha untuk menjadi distributor melawan para tengkulak, para mafia daging, beras dan sebagainya," pungkas Djarot. (mln/bsc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News