Hendropriyono Ajak GP Ansor dan Masyarakat Tangkal Radikalisme yang Makin Marak

Hendropriyono Ajak GP Ansor dan Masyarakat Tangkal Radikalisme yang Makin Marak
BENTENGSUMBAR.COM - Ancaman kelompok radikal terhadap Indonesia semakin terbuka. Ketum Partai Keadilan Persatuan Indonesia (PKPI) A M Hendropriyono mengatakan, situasi Tanah Air belakangan, memang membuat kegelisahan sebagian kalangan. 

“Radikalisme makin marak. Gerakannya dari waktu ke waktu meningkat. Gerakan orang-orang Islam yang sebetulnya tidak Islam,” katanya, usai Silaturahmi Kebangsaan dengan Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) di Jakarta, Jumat, 7 April 2017.

Oleh karena itulah, dia mengajak GP Ansor dan seluruh masyarakat untuk berbuat sesuatu. 

“Supaya kita kembali ke jati diri kita sebagai bangsa Indonesia. Jangan kita dirusak,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, GP Ansor berkomitmen mengajak setiap komponen bangsa bersatu menghadapi kelompok radikal.

“Kita harus sinergikan langkah-langkah sesama komponen bangsa. Silaturahmi ini salah satu ikhtiar GP Ansor sinergikan semua kekuatan yang ada di negara dan bangsa ini menghadapi ancaman seperti kelompok radikal,” kata Ketua Umum (Ketum) GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas. 

Yaqut mengatakan, pihaknya akan menggelar kegiatan bersama dengan sejumlah elemen, tak hanya dengan PKPI. 

“Kita akan lakukan kegiatan konkret, misalnya sosialisasi kepada masyarakat tentang bahaya-bahaya kelompok radikal, tentang bagaimana kita menghadapi ancaman-ancaman mereka,” ujarnya.

Silaturahmi bertajuk "Mempererat Tali Silaturrahim, Memperkokoh Sinergi Kebangsaan" turut dihadiri jajaran pengurus GP Ansor serta PKPI.

“Kami yang muda-muda ini masih perlu banyak bimbingan atas dinamika bangsa ini, terutama Pilgub DKI Jakarta,” kata Yaqut saat silaturahmi.

Menurutnya, Pilgub DKI sudah seperti rimba belantara. Masing-masing pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur, tim pemenangan hingga pendukung seolah saling terkam tanpa memandang rasa persaudaraan. 

“Ini kegelisahan GP Ansor. Perbedaan itu sejatinya karunia, tapi hari-hari ini perbedaan jadi bencana. Sekarang ini, orang kalau berbeda pilihan harus dimusuhi, jelas ini sangat tidak baik,” tegasnya. (ml/bsc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »