Terkait Postingan Camat Padang Utara Soal PPP Dukung Ahok, Kabagpem: Pada Prinsipnya ASN Harus Netral, Namun...

BENTENGSUMBAR.COM - Postingan Camat Padang Utara Editiawarman Malin Batuah di akun facebook miliknya terkait Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz dan Romi yang kompak mendukungan calon Gubernur DKI Jakarta, Ahok mendapat sorotan tajam dari petinggi dan kader partai berlambang Ka'bah di daerah ini. 

Menanggapi postingan Camat Editiawarman Malin Batuah tersebut, Kepala Bagian Pemerintahan Setdako Padang, Eri Sendjaya mengatakan, pada prinsipnya Aparatur Sipil Negera (ASN) harus netral, tidak boleh berpolitik. Pasalnya, ASN tersebut merupakan abdi negara, dan abdi masyarakat. 

"Namun, kasusnya jadi berbeda, karena postingan itu terkait Pilkada DKI. Jadi, ya gak masalah, karena tidak akan mempengaruhi tahapan Pilkada di DKI. Kecuali, kalau ASN Pemko Padang berpihak kepada calon tertentu dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Padang, itu baru mempengaruhi," ujarnya, Jumat, 7 April 2017.

Ia mengatakan, sebagai Kabagpem, dirinya bertanggungjawab mengkoordinasikan camat dan lurah. Untuk kasus ini, ia akan meminta penjelasan dari Camat Padang Utara terlebih dahulu. (baca: Soal Dukungan PPP ke Ahok, Status Camat Ini Bikin "Meradang" Anggota DPRD Kota Padang)

"Ini kan sudah menjadi sorotan kader partai tersebut. Tentu kita akan berusaha mempertemukan kedua belah pihak untuk mencari solusinya," ungkap mantan Kepala Kesbangpol Kota Padang ini. 

Berhubung Pilkada Kota Padang akan dilaksanakan pertengahan tahun 2018, Eri mengimbau agar ASN pemko di kecamatan, dan kelurahan untuk menjaga netralitas. Jangankan camat, ASN yang tidak berjabatan saja secara tegas dilarang berpolitik oleh aturan yang ada.

Eri juga mengimbau kepada camat, lurah dan ASN kecamatan serta kelurahan agar berhati-hati dalam menggunakan teknologi informasi (IT). Sebab, jika salah sedikit saja, bisa terjerat Undang-undang IT. (baca: Camat Padang Utara Enggan Berkomentar Terkait Postingan "PPP Djan Faridz dan Romy Kompak Dukung Ahok")

"Kalau ada yang merasa dirugikan dengan postingan kita, tentu mereka akan keberatan. Mereka bisa saja melaporkan ke polisi karena merasa dirugikan. Mestinya, aktivitas kita di dunia maya sebagai ASN Pemko Padang mendukung program pemko," jelasnya. (by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News