Dugaan Percakapan WhatsApp Firza dan Rizieq, Saksi Ahli Jamin Foto Mirip Firza Husein adalah Asli, Bukan Editan

Dugaan Percakapan WhatsApp Firza dan Rizieq, Saksi Ahli Jamin Foto Mirip Firza Husein adalah Asli, Bukan Editan
BENTENGSUMBAR.COM - Empat saksi ahli menjamin foto mirip Firza Husein (FH) adalah asli. Hal itu disimpulkan setelah keempatnya menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya (PMJ) terkait kasus dugaan percakapan Firza dengan Rizieq Shihab, Senin, 15 Mei 2017 malam.

"Hasil analisa kami beserta tim, dari pengamatan secara menditel, disimpulkan foto (Firza) yang diserahkan penyidik untuk diperiksa di tim Inafis Polri adalah asli bukan rekayasa," ujar salah satu saksi ahli dari tim Inafis Polri, Hery Cahyono.

Beberapa metode pembuktian diterapkan oleh saksi ahli dari Polri. Antara lain menggunakan tiga aplikasi dengan cara kerja yang berbeda. Termasuk menggunakan  perangkat berbasis algoritma biometrik.

"Jadi ada tiga perangkat yang kita pakai. Pertama aplikasi Bio Finder, Adobe Photoshop CS 6 (AP-CS 6), Face Recognition," urainya.

Teknisnya, penggunaan Bio Finder untuk memverifikasi keaslian foto dengan membandingkan foto yang hendak diuji. Caranya, dengan mencocokkan foto Firza yang telah didapat.

"Hasil Bio Finder, foto yang beredar cocok dengan yang didapat polisi ketika pemeriksaan," paparnya.

Sedangkan aplikasi edit foto AP-CS 6 dipakai untuk memperbesar piksel foto yang hendak diuji. Hasilnya, ditemui kecocokkan antara piksel dan warna kulit pada bagian wajah di foto, dengan bagian tubuh lainnya. Artinya, foto bukan hasil editan berupa pemasangan wajah Firza ke tubuhnya.

Ada pun Face Recognition (pengenalan wajah) bekerja dengan cara memasukkan foto ke aplikasi. Selanjutnya, sistem otomatis mencari foto yang sesuai di pusat data mana pun.

Hasil pengecekan pada Face Recognition, diketahui tingkat akurasi keaslian foto cukup tinggi.

"Pada sistem Face Recognition, kita gunakan sistem pencarian. Begitu kita masukkan foto FH (yang terdapat pada percakapan WhatsApp antara FH dan HRS, red) ke aplikasi, dia langsung cocok ke foto. Kebetulan ke database e-KTP milik FH," ungkapnya.

Seluruh perangkat yang dipakai guna mengidentifikasi dipastikan memiliki tingkat akurasi yang begitu tinggi. Karena merupakan standar yang dipakai kepolisian, tidak hanya di Indonesia tapi juga di luar negeri.

Ia juga menjamin tak ada perbedaan hasil jika verifikasi dilakukan pakar di luar kepolisian.

"Tidak ada kasus di mana hasil dari saksi ahli kepolisian, berbeda dengan swasta. Biasanya kalau ahli di luar kepolisian, dia menggunakan pengamatan mendetail saja. Jadi metode yang kita pakai sebenarnya lebih lengkap," tandasnya.

Diketahui, Rizieq sebelumnya dilaporkan ke polisi perihal dugaan percakapan di aplikasi WhatsApp dengan perempuan yang disinyalir mirip Firza Husein.

Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu juga diduga juga mengunggah foto mirip dirinya dalam komunikasi tersebut. Kasus ini terkuak setelah disebarluaskan oleh situs Baladacintarizieq.com. Selain menjerat pelaku komunikasi, polisi juga memburu penyebar.

(buya/rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »