Mengenal Solena Chaniago, Urang Awak Pertama yang Main Film di Hollywood

BENTENGSUMBAR.COM - Tak banyak orang yang bisa bermain satu frame film dengan bintang Hollywood semisal Richard Gere dan Katie Holmes, namun urang awak yang satu ini bisa membuktikannya.

Meskipun hanya peran kecil, namun bisa bermain bersama aktor dan aktris kawakan dari negeri Paman Sam adalah sebuah prestasi dan kebahagian tersendiri.

Namanya Solena Chaniago. Dia bisa membuktikan bahwa siapa pun asal memiliki kemauan dan usaha yang kuat pasti bisa melakukan apa yang diinginkan. Salah satunya menjadi pemain film di Amerika Serikat.

Tahun 2005, Solena memutuskan untuk pindah dari Jakarta menuju New York. Sebelum namanya dikenal seperti saat ini, dia harus hidup mandiri tanpa ada satu orang pun yang dia kenal. Dia pernah bekerja sebagai pencuci piring hingga memotong bawang di sejumlah restoran di Amerika.

Solena pernah membintangi sejumlah judul film diantaranya dan The Extra Man (2008) dan The Brooklyn Finest (2010). Di film The Brooklyn Finest, Solena bermain dengan Richard Gere sedangkan di The Extra Man dia bermain dengan Katie Holmes.

Setelah dua film tersebut, Solena juga pernah main dalam beberapa film dokumenter dan film pendek di Jerman dan Spanyol.

Dia menuturkan kalau perkenalannya dengan industri film di Amerika Serikat berawal dari hal yang tidak terduga. Menurutnya, pada tahun 2007, saat dia menjadi waiters di chinese food restaurant, ada crew tv yang sedang berkumpul makan malam memintanya untuk datang ke kantor untuk audisi.

Dia pun menerima tawaran tersebut. Dari ratusan wanita yang ikut audisi Solena pun dihubungi oleh crew tersebut untuk memainkan sebuah film bersama Richard Gere.

Pada mulanya, Solena bukanlah seorang pemain film. Awalnya dia berkarier sebagai penata rambut (hairstylist) khusus pria pada Paul Labrecque, New York. Sebuah tempat ternama di Amerika Serikat.

Ia bahkan pernah menangani rambut Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat ke-42 dan juga manajernya Justin Bieber, Scooter Braun.

Hal ini tentunya menjadi kebanggaan tersendiri dan bisa menjadi pengakuan bahwa pekerjaan yang dilakoninya memiliki komptensi dan kualitas.

Nama Solena Chaniago menjadi perbincangan setelah pengakuannya sebagai sosok transgender. Sebelum memutuskan mengubah penampilannya menjadi seorang perempuan, Lena lahir dan tumbuh sebagai pria hingga ketika beranjak dewasa. 

Meski mengalami pergolakan batin sejak kecil karena merasa terjebak di tubuh pria, namun ia memiliki beberapa prestasi membanggakan semasa muda. Lena pernah menjadi juara putra daerah dalam pemilihan 'Uda dan Uni' di Sumatera Barat di tahun 1994. 

Ia juga tercatat sebagai anggota Paskibra aktif di sekolahnya dulu. 

Sempat menikah di usia 25 hingga memiliki seorang anak, keinginan Lena untuk menjadi perempuan tak lantas hilang. Ia pun pergi ke New York di tahun 2003 untuk merimtis karier sekaligus meninggalkan jati dirinya sebagai pria sejak saat itu.

Lewat akun Instagram pribadinya, Solena Chaniago sering membagikan kegiatan sehari-harinya selama di Indonesia maupun di New York. Dia bahkan seringkali menggunakan bahasa Minang dalam komentar-komentarnya di akun instagramnya.

(pk/dtc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News