Temui Raja Salman, Angela Merkel Tolak Memakai Jilbab

BENTENGSUMBAR.COM - Kanselir Jerman Angela Merkel mengikuti jejak Perdana Menteri Inggris Theresa May untuk tidak mengenakan jilbab saat bertemu dengan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud.

Merkel dijadwalkan bertemu dengan Raja Salman di istana kerajaan di Jeddah, Arab Saudi, negara yang menerapkan kode cara berpakaian sangat ketat di mana para wanita harus mengenakan pakaian panjang dan penutup rambut di depan umum.

Meski demikian, sejumlah politisi dunia menolak untuk mematuhi aturan tersebut. Sebab, mereka berharap bisa menjadi contoh bagi para perempuan lain di dunia yang merasa tertindas dengan peraturan tersebut. Salah satunya adalah Merkel.

Seperti diketahui, Merkel juga sebelumnya sempat melarang penggunaan burka di Jerman. Hal tersebut tentu sangat bertentangan dengan peraturan yang ada di Saudi.

Mengenai pertemuan antara Merkel dan Raja Salman, salah satu pejabat Jerman mengungkapkan bahwa kedua pemimpin negara akan membahas agenda pertemuan G20 mendatang. Pada pertemuan tersebut juga akan dibahas mengenai iklim Paris dan keputusan mengenai penggunaan energi.

"Pasti akan ada diskusi mengenai bagaimana Jerman dapat mendukung upaya Saudi untuk melakukan diversifikasi ekonominya dan mengurangi ketergantungannya pada energi fosil," kata pejabat tersebut, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Senin, 1 Mei 2017.

Saudi merupakan eksportir minyak terbesar di dunia, namun kini negara tersebut telah memulai rencana untuk melakukan diversifikasi ekonominya, menyusul penurunan tajam harga minyak mentah.

(ongga/mdk)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News