PKS Pengin Banget Jokowi Paham Keinginan GNPF-MUI

PKS Pengin Banget Jokowi Paham Keinginan GNPF-MUI
BENTENGSUMBAR.COM - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini mengapresiasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) pada hari pertama Idulfitri, Minggu, 26 Juni 2017. Harapannya, pertemuan itu bisa bisa mengakhiri kebuntuan komunikasi.

Jazuli mengatakan, silaturahmi saat Lebaran merupakan kearifan  lokal Indonesia yang jarang ditemukan di negara-negara lain termasuk Timur Tengah sekalipun. “Pada momen Lebaran anak datang ke orang tua, murid datang ke guru, sesama teman saling bertemu," ujarnya seperti dilansir JawaPos.com, Kamis, 29 Juni 2017.

Jazuli mengharapkan pertemuan itu menghilangkan sekat-sekat penghalang bagi pihak-pihak yang ingin berkomunikasi dengan Presiden Jokowi. "Sehingga presiden bisa menangkap keinginan teman-teman dari GNPF dan bisa mengakomodasi demi menjaga persatuan dan kesatuan nasional," tutur Jazuli.

Hal penting yang perlu ditindaklanjuti dari pertemuan itu adalah upaya menciptakan sikap saling menghormati antar-pemeluk agama. Menurut Jazuli, tidak boleh ada yang menghina dan menista agama apa pun yang diakui di Indonesia.

Jazuli menegaskan, para ulama pun harus dihormati. Termasuk di antaranya adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai lembaga yang memiliki otoritas memberikan pendapat tentang persoalan-persoalan keagamaan khususnya bagi umat Islam di Indonesia.

Legislator asal Banten itu menambahkan, sikap saling menghormati tentu tak terbatas pada antar-umat beragama. Sebab, semua komponen bangsa juga harus berikap serupa.

"Dalam kehidupan rumah tangga yang kecil saja seringkali muncul masalah karena ada sekat komunikasi, begitu pula sebaliknya. Banyak masalah bisa terselesaikan dengan baik, dengan membangun komunikasi yang baik," pungkas Jazuli. 

(by/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »