Setelah 12 Tahun Mangkrak, Jokowi Hanya Butuh 2 Hari untuk Fungsikan Bandara Wiriadinata

Setelah 12 Tahun Mangkrak, Jokowi Hanya Butuh 2 Hari untuk Fungsikan Bandara Wiriadinata
BENTENGSUMBAR.COM - Presiden Joko Widodo, Sabtu, 10 Juni 2016, meresmikan pemanfaatan Pangkalan Udara (Lanud) Wiriadinata di Tasikmalaya, Jawa Barat, sebagai bandara umum yang dapat digunakan untuk penerbangan komersial. Setelah mendengar keluhan wali kota Tasikmalaya bahwa selama 12 tahun lanud tersebut tidak bisa difungsikan sebagai bandara, Jokowi segera meresponsnya. 

Setelah mendengar keluhan wali kota, Jokowi menyatakan,"Beri saya waktu dua minggu untuk menyelesaikan ini dan ternyata dua hari sudah selesai. Sebetulnya banyak persoalan yang bisa diselesaikan cepat, tetapi tidak cepat-cepat diselesaikan, nunggu perintah Presiden. Apa harus seperti itu? Kan tidak," tegas Jokowi saat memberi sambutan pada peresmian Bandara Umum Wiriadinata. 

Jokowi menyatakan wilayah selatan Jawa Barat memiliki banyak potensi. Perdagangan di Tasikmalaya bisa semakin berkembang apabila ditunjang dengan infrastruktur darat maupun udara. Pembangunan infrastruktur transportasi, baik darat dan udara, di kawasan ini akan mempercepat pembangunan di Tasikmalaya.

Sebelumnya, Lanud Wiriadinata dikelola oleh TNI AU dengan luas lahan 70 hektare dan panjang landasan 1.200 meter.

Pada kesempatan itu, Kepala Negara meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk memperpanjang landasan mencapai 1.600 meter hingga akhir 2017.

Kendati demikian, Presiden meminta pemda mengurus persyaratan sesuai prosedur agar selaras dengan peraturan baik militer maupun penerbangan sipil dan status lahan.

"Saya meyakini Insya Allah dengan hadirnya nanti satu pesawat, begitu enam bulan, bapak ibu bisa lihat akan datang pesawat yang lain karena saya melihat, baik potensi bisnis dan ekonomi, juga potensi-potensi yang lain yang ada di sekitar Tasikmalaya sangat besar sekali," ujar Presiden Jokowi.

Sementara itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan persemian Lanud Wiriadinata sebagai bandara umum memperteguh komitmen pemerintah untuk membangun dari daerah pinggiran.

Konektivitas yang baik, ujar Menteri, dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dan memperkuat daya saing daerah di pasar internasional serta memperkuat persatuan.

Selain transportasi udara, Budi juga menilai kawasan Jawa Barat bagian selatan perlu peningkatan transportasi kereta api.

Lanud Wiriadinata baru bisa dituruni oleh pesawat jenis ATR atau pesawat propeler berbadan kecil.

Saat peresmian itu, dilakukan juga penerbangan perdana maskapai Wings Air dengan pesawat ATR dengan rute Tasikmalaya-Bandung. Rencananya juga akan dibuka penerbangan ke kota lain seperti Jakarta.

Presiden Jokowi dan rombongan juga melakukan lepas landas kembali ke Jakarta mengakhiri kunjungan kerja di Tasikmalaya dan Ciamis menumpang pesawat CN-295 TNI AU.

Lama penerbangan pesawat turbo propeler itu dari Lanud Wiriadinata hingga ke Lanud Halim Perdanakusuma memakan waktu sekitar 50 menit.

(by/bsc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »