Tutup Padang City Karate Open 2017 se-Sumatera, Wawako: Dapat Dijadikan Alat Mengukur Diri

BENTENGSUMBAR.COM - Wakil Walikota Padang, Emzalmi, menutup secara resmi Kejuaraan Karate Terbuka se-Sumatera, Padang City Karate Open 2017. Kegiatan yang diselenggarakan oleh FORKI Sumbar bekerjasama dengan Pemerintah Kota Padang ini diikuti lebih dari 800 karateka se-Sumatera yang diselenggarakan 18-20 Agustus 2017 di Auditorium Unand Padang.

Emzalmi mengatakan, disamping bertujuan untuk pemanasan dalam rangka menghadapi event Karate Internasional yang akan selenggarakan di Padang pada Desember mendatang. Padang City Karate Open 2017 juga dapat memberi motivasi bagi para atlit karate di Sumatera Barat khususnya, agar tetap mengejar prestasi.

“Banyak hal-hal positif yang bisa diperoleh dari kegiatan ini, salah satunya adalah memupuk mental generasi agar dapat meraih prestasi secara fair, dan bersaing bukan berarti bermusuhan. Kalah menang dalam meraih sesuatu, adalah hal yang biasa. Setidak-tidaknya dapat dijadikan alat untuk mengukur diri,” ujar Wakil Walikota Padang saat penutupan event ini, Minggu, 20 Agustus 2017 di Auditorium Unand.

Emzalmi menambahkan, ilmu beladiri itu penting, bukan untuk menunjukkan kekuatan kepada orang lain, tapi memperkuat mental dalam rangka menghadapi persaingan secara global, bukan secara parsial. Tantangan yang lebih berat di masa mendatang harus dihadapi dengan mental yang kuat dan teruji.

Sementara Ketua Pelaksana, Andi Kurniawan, mengatakan bahwa Padang City Karate Open 2017 memperebutkan hadiah total Rp 20 juta, dengan mempertandingkan sebanyak 42 kelas.

Padang City Karate Open 2017, diikuti oleh karateka se-Sumatera, berasal dari Kontingen Dojo, perguruan dan Forki provinsi/kabupaten/kota se-Sumatera. Di samping itu juga memperebutkan piala Gubernur Sumbar, Ketua DPRD Sumbar, Forki Sumbar, Rektor Unand, Kapolda, Ketua Umum Inkado Sumbar dan Ketua DPRD Kota Padang.

(by/fuad)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News