BENTENGSUMBAR. COM - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno meresmikan kantor Walinagari Manggopoh, Kecamatan Lubuak Basuang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa, 31 Oktober 2017. Pada kesempatan itu, Gubernur Irwan juga membuka Alek Nagari Manggopoh.
Dikatakan Gubernur Irwan, peresmian kantor Walinagari dan Alek Nagari merupakan 2 (dua) hal yang berdampak positif kepada masyarakat.
"Alek Nagari merupakan suatu wadah dalam menjaga silaturahmi diantara seluruh elemen masyarakat dan menjaga adat istiadat, sedangkan Peresmian Kantor Walinagari merupakan sebuah wujud pelayanan terhadap masyarakat," sebutnya.
Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Manggopoh yang ikut berpartisipasi dalam dana dan hal lainnya untuk pembangunan kantor Walinagari.
"Kami salut dengan kemauan masyarakat Manggopoh, tidak hanya menunggu anggaran turun dari pemerintah tapi bersama-sama mencari solusi untuk pembangunan kantor Walinagari yang megah ini," ungkapnya.
Gubernur juga berharap, agar pelayanan lebih maksimal diberikan kepada masyarakat, agar dilengkapi juga dengan sarana IT dan yang tidak kalah penting SDM dalam penggunaan IT tersebut.
"Tujuannya cuma satu yaitu mempercepat pelayanan kepada masyarakat, apalagi sekarang penggunaan IT sudah hampir diseluruh aspek kehidupan," terangnya.
Asisten Pemerintahan Kabupaten Agam Yosefriawan mengungkapkan, rasa bangga dengan pembangunan kantor Walinagari ini karena menggunakan swadaya masyarakat.
"Ini tanda kepedulian masyarakat Manggopoh terhadap pemerintahan Nagari dan tentunya Kabupaten Agam," ujarnya.
Yosefiarawan berharap, dengan pengorbanan yang telah diberikan masyarakat ini akan berimbas baik terhadap masyarakat sendiri.
"Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, maka tingkat kepercayaan masyarakat akan kembali meningkat," sebutnya.
Walinagari Manggopoh Ridwan menjelaskan, sebelum dibangunnya kantor Walinagari ini, pemerintahan nagari Manggopoh memakai gedung Sekolah Dasar yang ada di nagari tersebut.
"Baru pada tanggal 5 april 2014 pelentakan batu pertama kantor Walinagari ini dilaksanakan oleh Bupati dan hari ini baru diresmikan oleh Gubernur," ujarnya.
Ridwan juga menjelaskan, pembangunan kantor ini merupakan partisipasi dari berbagai pihak, diantaranya : masyarakat manggopoh, perusahaan yang ada di manggopoh, para perantau serta dari KAN Manggopoh sendiri.
"Pembangunan kantor ini belum 100 persen, tapi kami akan berusaha untuk menyelesaikannya, saat ini biaya yang sudah digunakan untuk pembangunan kantor ini sebesar Rp1,9 Milyar," tutupnya.
(jr)
Dikatakan Gubernur Irwan, peresmian kantor Walinagari dan Alek Nagari merupakan 2 (dua) hal yang berdampak positif kepada masyarakat.
"Alek Nagari merupakan suatu wadah dalam menjaga silaturahmi diantara seluruh elemen masyarakat dan menjaga adat istiadat, sedangkan Peresmian Kantor Walinagari merupakan sebuah wujud pelayanan terhadap masyarakat," sebutnya.
Gubernur juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Manggopoh yang ikut berpartisipasi dalam dana dan hal lainnya untuk pembangunan kantor Walinagari.
"Kami salut dengan kemauan masyarakat Manggopoh, tidak hanya menunggu anggaran turun dari pemerintah tapi bersama-sama mencari solusi untuk pembangunan kantor Walinagari yang megah ini," ungkapnya.
Gubernur juga berharap, agar pelayanan lebih maksimal diberikan kepada masyarakat, agar dilengkapi juga dengan sarana IT dan yang tidak kalah penting SDM dalam penggunaan IT tersebut.
"Tujuannya cuma satu yaitu mempercepat pelayanan kepada masyarakat, apalagi sekarang penggunaan IT sudah hampir diseluruh aspek kehidupan," terangnya.
Asisten Pemerintahan Kabupaten Agam Yosefriawan mengungkapkan, rasa bangga dengan pembangunan kantor Walinagari ini karena menggunakan swadaya masyarakat.
"Ini tanda kepedulian masyarakat Manggopoh terhadap pemerintahan Nagari dan tentunya Kabupaten Agam," ujarnya.
Yosefiarawan berharap, dengan pengorbanan yang telah diberikan masyarakat ini akan berimbas baik terhadap masyarakat sendiri.
"Berikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, maka tingkat kepercayaan masyarakat akan kembali meningkat," sebutnya.
Walinagari Manggopoh Ridwan menjelaskan, sebelum dibangunnya kantor Walinagari ini, pemerintahan nagari Manggopoh memakai gedung Sekolah Dasar yang ada di nagari tersebut.
"Baru pada tanggal 5 april 2014 pelentakan batu pertama kantor Walinagari ini dilaksanakan oleh Bupati dan hari ini baru diresmikan oleh Gubernur," ujarnya.
Ridwan juga menjelaskan, pembangunan kantor ini merupakan partisipasi dari berbagai pihak, diantaranya : masyarakat manggopoh, perusahaan yang ada di manggopoh, para perantau serta dari KAN Manggopoh sendiri.
"Pembangunan kantor ini belum 100 persen, tapi kami akan berusaha untuk menyelesaikannya, saat ini biaya yang sudah digunakan untuk pembangunan kantor ini sebesar Rp1,9 Milyar," tutupnya.
(jr)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
