Irak Meminta Iran dan Turki untuk Menghentikan Perdagangan dengan Wilayah Kurdistan

Irak Meminta Iran dan Turki untuk Menghentikan Perdagangan dengan Wilayah Kurdistan
BENTENGSUMBAR.COM - Dalam sebuah catatan resmi kepada Tehran dan Ankara, Kementerian Luar Negeri Irak telah meminta kedua negara untuk menghentikan kesepakatan perdagangan mereka dengan wilayah Kurdistan di tengah pemisahan diri KRG.

TV Alsumaria telah mengumumkan bahwa Kementerian Luar Negeri Irak, dalam sebuah catatan resmi, telah meminta Iran dan Turki untuk menutup penyeberangan perbatasan mereka dengan wilayah Kurdistan dan menghentikan kesepakatan bisnis dengan Erbil. 

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Irak Ahmad Mahjoub mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa surat resmi tersebut dikirim ke kedutaan besar Iran dan Turki di Baghdad. Dia juga meminta dua negara sahabat untuk menutup penyeberangan perbatasan sampai pemerintah pusat Irak mengendalikan mereka.

Mahjoub telah meminta lebih banyak interaksi antara Iran dan Turki dengan pemerintah federal Irak berdasarkan prinsip tetangganya yang baik dan penghormatan terhadap kedaulatan nasional, serta memperkuat kerja sama untuk mengatasi ancaman umum, demikian laporan Fars News Agency.

Langkah-langkah hukuman Irak terhadap wilayah Kurdistan dimulai setelah pejabat Erbil melakukan referendum ilegal di wilayah Kurdistan pada akhir September meskipun ada oposisi regional dan global terhadap plebisit mengenai pemisahan Kurdistan Irak dari pemerintah pusat.

Pemerintah federal Irak telah mendesak Erbil untuk menyerahkan semua penyeberangan dan bandara di Kurdistan ke Baghdad. Erbil, bagaimanapun, telah menolak permintaan Baghdad.

(Sumber: islamtimes.org)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »