BENTENGSUMBAR. COM - Surat kabar Zionis dalam laporan terkait dengan meningkatnya kemampuan rudal Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menilai perluasan hubungan antara Republik Islam Iran dan Hamas sebagai penyebab ketakutan para pejabat Israel.
Seperti dilansir Alalam, Senin, 30 Oktober 2017, surat kabar Yedioth Ahronoth menulis, sejumlah banyak perwira senior Israel meyakini bahwa tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah menguatnya hubungan Iran dan Hamas, sebab, kemampuan dalam negeri Iran dalam memproduksi rudal-rudal kendali yang memiliki akurasi tinggi meningkat signifikan.
Surat kabar Israel itu menambahkan, Iran memiliki informasi yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan rudal-rudalnya, dan industri militer negara ini semakin maju. Oleh sebab itu, Israel memantau transformasi di Jalur Gaza dengan lebih teliti dari sebelumnya.
Yedioth Ahronoth juga menyinggung kekhawatiran lembaga keamanan Israel atas kehadiran Iran di Suriah, dan menyebutkan, pemerintah Suriah berusaha mengontrol kembali berbagai wilayah di Dataran Tinggi Golan, dan tampaknya Presiden Suriah Bashar al-Assad melanjutkan kemajuannya untuk mengontrol wilayah itu.
Surat kabar Zionis itu juga menggambarkan Hizbullah Lebanon sebagai unsur penting dalam perimbangan perang di Suriah.
Disebutkan bahwa Hizbullah mengerahkan banyak kapasitasnya dalam perang di Suriah dan tidak ingin keluar dari negara ini, dan hal ini menjadi perhatian Israel.
Sebelumnya, Brigade Syahid Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas mengabarkan peningkatan jangkauan rudal-rudalnya hingga lebih dari 160 kilometer.
Sayap militer Hamas itu pada tahun 2014 menggunakan rudal jenis R-160 dengan daya tempuh 160 Km, dan pada tahun 2015 mengabarkan pembuatan rudal SH, namun tidak mengumumkan berapa jarak jelajah rudal ini.
(Sumber: parstoday)
Seperti dilansir Alalam, Senin, 30 Oktober 2017, surat kabar Yedioth Ahronoth menulis, sejumlah banyak perwira senior Israel meyakini bahwa tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah menguatnya hubungan Iran dan Hamas, sebab, kemampuan dalam negeri Iran dalam memproduksi rudal-rudal kendali yang memiliki akurasi tinggi meningkat signifikan.
Surat kabar Israel itu menambahkan, Iran memiliki informasi yang diperlukan untuk meningkatkan kemampuan rudal-rudalnya, dan industri militer negara ini semakin maju. Oleh sebab itu, Israel memantau transformasi di Jalur Gaza dengan lebih teliti dari sebelumnya.
Yedioth Ahronoth juga menyinggung kekhawatiran lembaga keamanan Israel atas kehadiran Iran di Suriah, dan menyebutkan, pemerintah Suriah berusaha mengontrol kembali berbagai wilayah di Dataran Tinggi Golan, dan tampaknya Presiden Suriah Bashar al-Assad melanjutkan kemajuannya untuk mengontrol wilayah itu.
Surat kabar Zionis itu juga menggambarkan Hizbullah Lebanon sebagai unsur penting dalam perimbangan perang di Suriah.
Disebutkan bahwa Hizbullah mengerahkan banyak kapasitasnya dalam perang di Suriah dan tidak ingin keluar dari negara ini, dan hal ini menjadi perhatian Israel.
Sebelumnya, Brigade Syahid Izzuddin al-Qassam, sayap militer Hamas mengabarkan peningkatan jangkauan rudal-rudalnya hingga lebih dari 160 kilometer.
Sayap militer Hamas itu pada tahun 2014 menggunakan rudal jenis R-160 dengan daya tempuh 160 Km, dan pada tahun 2015 mengabarkan pembuatan rudal SH, namun tidak mengumumkan berapa jarak jelajah rudal ini.
(Sumber: parstoday)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »