Ledakan Bom Guncang Somalia, Sedikitnya 14 Tewas

BENTENGSUMBAR. COM - Dua ledakan bom menewaskan setidaknya 14 orang di ibukota Somalia, Mogadishu, dua pekan setelah ledakan bom yang menewaskan 350 orang.

Ledakan pertama itu disebabkan oleh bom mobil yang dikendarai menuju sebuah hotel. Kelompok militan kemudian menyerbu hotel tersebut.

Dan ledakan kedua terjadi di dekat bekas gedung parlemen Somalia, yang lokasinya berdekatan dengan ledakan pertama. Pejabat Somalia mengatakan setidaknya 14 orang tewas akibat ledakan itu.

Kelompok militan Islam al-Shabab - yang dianggap bertanggungjawab atas serangan bom dua pekan lalu - mengklaim berada di balik dua serangan bom tersebut.

Kelompok al-Qaeda membantah terkait serangan bom pada 14 Oktober lalu, tetapi mengatakan mereka mengaku memilih target seperti serangan bom terakhir karena lokasinya sering dikunjungi pejabat keamanan dan para politikus.

Mereka melakukannya ketika para pemimpin provinsi berkumpul di ibu kota Mogadishu untuk bertemu pejabat pemerintah pusat untuk mendukungstrategi gabungan melawan kelompok al-Shabab, yang rencananya akan digelar hari Minggu.

Setelah serangan bom, kelompok militan melakukan tembakan sporadis di dalam hotel saat malam tiba, kata sejumlah. Bom itu meledak di dekat pintu masuk hotel tersebut.

Seorang pejabat kepolisian, Ibrahim Mohamed mengatakan kepada Kantor berita AFP bahwa ledakan kedua bersumber dari "mobil bus yang berisi bahan peledak" di dekat lokasi ledakan pertama.

Dan menurut pejabat keamanan, Mohamed Moalim Adan kepada AFP: "Sekitar 14 orang, kebanyakan warga sipil, tewas akibat ledakan itu dan pasukan keamanan masih bekerja untuk memastikan kawasan itu aman."

Sejumlah laporan menyebutkan, dua ledakan itu menyebabkan banyak orang yang terluka.

Setelah sekitar satu jam setelah serangan tersebut, mobil ambulans telah mengangkut 15 orang yang terluka selain orang-orang meninggal.

Pada serangan bom pada 14 Oktober lalu telah menyebabkan setidaknya 358 orang tewas, dan 56 orang lainnya masih dinyatakan hilang.

(ibnu/bbc.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News