Pakar Tata Kota: Rencana Reklamasi Sudah Muncul Sejak Era Soeharto

BENTENGSUMBAR. COM - Pakar Tata Kota, Mohammad Irfan Saleh menjelaskan rencana reklamasi teluk Jakarta sudah ada sejak era Presiden Ke-2 Soeharto.

Irfan merasa aneh jika isu dampak lingkungan dan penolakan adanya reklamasi menjadi topik yang sedang ngetren belakangan ini. Padahal pada tahun 1995 Presiden Soeharto mengagas reklamasi dengan mengeluarkan Kepres No.52 tahun 1995.

Saat itu pemerintah memprediksi bahwa Jakarta akan menjadi kota besar, sehingga diperlukan daerah yang lebih luas.

"Peta awal atau konsep awal pulau reklamasi gabung menjadi satu dengan daratan asli, tapi karena menuai polemik maka peta tersebut diganti. Waktu itu praktik reklamasi menjadi sebuah trend," ujar Irfan saat diskusi Gedung DPD Golkar, Jakarta Pusat, Minggu, 29 Oktober 2017.

Lebih lanjut, alasan pemerintah saat itu tidak sebanding dengan fakta yang terjadi sekarang ini bahwa Jakarta memerlukan reklamasi bukan sekeder memperluas wilayah.

Menurutnya, gubernur Jakarta selanjutnya memiliki pekerjaan rumah yang panjang mengenai reklamasi tersebut, sebab pada tahun 2040 dipresiksi Jakarta akan tenggelam.

"Ada PR besar yang belum kita sentuh, yaitu penurunan tanah," ujarnya.

(Sumber: rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News