Perusakan Terumbu Karang oleh Nelayan Asing, Nasrul Abit: Kok Basobok, Usia Sajo

BENTENGSUMBAR. COM - Maraknya perusakan terumbu karang yang dilakukan nelayan asing di perairan Sumatera Barat membuat Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat Nasrul Abit geram. 

Nasrul Abit meminta nelayan Sumatera Barat untuk berpartisipasi aktif memberantas praktek illegal fishing. Bahkan ia meminta jika ditemukan nelayan asing yang merusak terumbu karang di perairan Sumbar, agar nelayan di daerah ini mengusir mereka.

Ia juga meminta nelayan mengusir nelayan-nelayan asing yang beroperasi di perairan sekitar menggunakan alat-alat tangkap yang telah dilarang Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Kok basobok, usia sajo. Kok nampaknyo mamasang lukah? Usia! Cukuik usia se, jan sampai main kekerasan. Atau kok indak, silakan lapor ka kami segera," tegasnya ketika menyerahkan bantuan berupa 40 unit mesin longtail kepada nelayan Kota Pariaman, Jum'at, 20 Oktober 2017.

Tak hanya itu, ia juga meminta nelayan untuk tidak menggunakan bahan-bahan berbahaya dan merusak lingkungan saat menangkap ikan. 

"Jangan sampai kita pula yang merusak laut kita, sehingga berdampak kepada hasil tangkapan nelayan juga nantinya. Jangan gunakan alat tangkap yang merusak dan dilarang pemerintah," ujarnya.

(zardi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News