PM Irak Perintahkan Penghentian Operasi Militer di Irak Utara

BENTENGSUMBAR. COM - Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi, Jumat, 27 Oktober 2017 mengumumkan penghentian gerakan angkatan bersenjata selama 24 jam di zona yang diperselisihkan oleh Baghdad dan daerah otonomi Kurdi.

Abadi, yang juga memimpin angkatan bersenjata, mengatakan jeda tersebut bertujuan untuk memberi kesempatan kepada komite teknis gabungan dari pemerintah federal dan pemerintah Kurdistan untuk menggelar pasukan federal di semua zona yang disengketakan di Irak Utara.

Kemelut ini terjadi setelah daerah otonomi Kurdi melakukan referendum pada 25 September untuk pemisahan dari daerah federal Iraq dan hendak menyatakan merdeka dari Iraq. 

Sementara pemeritahan federal Iraq menolak integratasnya di rusak oleh seperatis Kurdi dan mencegah pemisahan yang di dukung oleh AS dan Zionis Israel itu.

(ibnu/it)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News