Pasukan Irak Membebaskan 70% Benteng Terakhir ISIL

BENTENGSUMBAR. COM - Pasukan sekutu Irak telah membebaskan 70 persen benteng terakhir kelompok teroris ISIL di negara tersebut, kata sumber lokal pada hari Jumat, 3 November 2017.

Sputnik International mengutip Naeem al-Kaoud, kepala komite dewan keamanan Anbar, yang mengatakan bahwa tentara Irak, yang didukung oleh pasukan relawan sejauh ini telah membebaskan 70 persen provinsi Al-Qaim, benteng terakhir kelompok teroris di Irak barat, dekat perbatasan dengan Syria.

Al-Kaoud mengatakan bahwa pasukan sekutu telah membebaskan wilayah selatan dan barat Al-Qaim, mencatat bahwa mereka sekarang maju menjadi pusat provinsi tersebut. 

Sebelumnya, komandan militer mengatakan bahwa pasukan Irak pada hari Jumat, 3 November 2017memasuki Al-Qaim.

Jumat pagi, pasukan Irak melepaskan tembakan artileri ke posisi Takfiris di dalam kota, dengan dukungan pasukan sukarela Hashd Shaabi.

Pasukan dari tentara dan elit Counter Terrorism Service "telah memulai serangan di pusat Al-Qaim," Staf Mayjen Noman Abed al-Zobai, komandan Divisi 7, mengatakan kepada AFP dari tempat kejadian.

Koresponden Al-Manar juga melaporkan bahwa pasukan sekutu mengejar teroris di kota Al-Qaim.

Tak lama kemudian, perwira lain mengatakan dengan syarat anonim bahwa distrik Gaza kota itu telah jatuh dari tangan ISIL.

"Unit Kontra Terorisme Layanan dan pejuang suku telah membebaskan Gaza setelah terjadi bentrokan maut, menyebabkan beberapa teroris tewas, sementara yang lain menarik diri ke arah pusat Al-Qaim," katanya.

Pasukan Hasyd, yang juga dikenal sebagai Pasukan Mobilisasi Populer (PMF) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Takfiris telah membakar rumah warga sipil di lingkungan barat daya agar sulit melihat mereka dari udara.

Pasukan pemerintah melancarkan operasi tersebut pekan lalu untuk merebut Al-Qaim dan sekitarnya, sebuah kantong gurun tandus di sepanjang sungai Efrat dekat perbatasan dengan Suriah.

(yy/islamtimes)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News