Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di hadapan para panglima dan pejabat pasukan AL Militer Iran, Selasa, 28 November 2017.
"Operasi berani pasukan AL terhadap militer Baath Irak pada 7 Azar 1359 Hs memiliki dampak yang abadi terhadap perang. Keberanian, inisiatif, perencanaan dan tindakan tersebut telah membuat dominasi musuh di laut kembali ke titik nol," kata Ayatullah Khamenei.
Rahbar juga menekankan pentingnya untuk menghidupkan kembali operasi 7 Azar dan mengingat serta mengenang para syuhada yang pemberani.
Ayatullah Khamenei menuturkan, kesyahidan di jalan Allah Swt bukan sebuah kerugian, namun ghanimah, dan menurut istilah tepat Imam Khomeini ra, bangsa yang memiliki syuhada tidak akan tertawan.
Di bagian lain pidatonya, Panglima Tertinggi Seluruh Korps Angkatan Bersenjata Iran menjelaskan, pasukan AL Iran berada di front terdepan dalam membela Republik Islam, dan tidak asing (menguasai) dengan daerah-daerah penting seperti, makran, laut oman dan perairan bebas.
"Kehadiran pasukan AL Republik Islam Iran di perairan bebas harus berlanjut seperti sebelumnya," tegasnya.
Ayatullah Khamenei lebih lanjut menekankan pentingnya untuk mengintensifkan kekuatan AL di sektor peralatan dan kemampuan tempurnya, serta menegaskan pentingnya penggunaan fasilitas di berbagai sektor pemerntahan guna menghapus kekurangan yang ada.
"Pertumbuhan dan gerakan bagus telah dimulai di AL dan hari ini, pasukan AL sangat lebih maju dan lebih mampu ketimbang 20 tahun lalu, namun tingkat kemajuan ini belum memuaskan, sehingga langkah cepat di semua sektor harus dikejar dengan penuh tekad, semangat, upaya keras, inisiatif dan tindakan," pungkasnya.
(parstoday)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »