Wagub Resmikan Monumen Taman Sari Pahlawan Nasional Asal Minangkabau

Wagub Resmikan Monumen Taman Sari Pahlawan Nasional Asal Minangkabau
BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengatakan akan meminta Bupati dan Walikota se-Sumbar untuk membangun Monumen Taman Sari Pahlawan Nasional asal daerah masing-masing mengikuti langkah Yayasan Syarikat Oesaha (YSO) Adabiah Padang bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Barat yang mendirikan monumen yang sama dan ditempatkan di Museum Adityawarman.

"Kami akan minta Bupati/Wako untuk bisa membangun monumen yang sama," ujarnya saat memberikan sambutan pada acara Peresmian Monumen Taman Sari Pahlawan Nasional Asal Minangkabau yang diselenggarakan di halaman Museum Adityawarman, Jumat, 10 November 2017 pagi.

Ia mengatakan, monumen yang baru saja ia resmikan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat dan generasi muda Sumbar tentang perjuangan pahlawan-pahlawan asal Sumbar dalam meraih dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

"Semoga monumen ini menjadi pengingat agar generasi muida kita tidak melupakan perjuangan pejuang-pejuang kita," pungkasnya.

Sebelumnya, di kesempatan yang sama, Ketua Pembina YSO Adabiah Padang Awaloedin Djamin mengutarakan harapannya ke Wakil Gubernur Nasrul Abit agar pemerintah kabupaten dan kota di Sumatera Barat dapat membangun hal yang sama di daerahnya masing-masing.

Harapan ini muncul karena ia mendapati generasi muda Sumbar tidak mengetahui pahlawan dari daerahnya sendiri. 

"Saya kaget anak-anak kita tidak tahu pahlawan-pahlawan dari negerinya sendiri," ujarnya.

Menurutnya, dengan dibangunnya monumen yang sama di tiap kabupaten/kota di Sumbar, ketidaktahuan akan pahlawan asal daerah sendiri ini dapat dikurangi. 

Ia menambahkan, pembangunan monumen  yang sama akan mampu mengobarkan semangat perjuangan pemuda dan mendorong pemuda untuk menjadi lebih baik dari, atau paling tidak, menyamai capaian pahlawan-pahlawan daerahnya.

"Jadi ada patokan bagi generasi muda bahwa saya akan menjadi lebih baik dari tokoh-tokoh yang ada di sini (Monumen Taman Sari)," harapnya.

Monumen Taman Sari Pahlawan Nasional asal Minangkabau yang ditempatkan di halaman Museum Adityawarman ini dirancang dengan dasar semen konstruksi panel berupa rumah adat Minangkabau dengan ukuran tinggi 3 meter dan lebar 7,5 meter. Panel utama dengan ukuran lebar 6,5 meter, ditambah ke samping kiri dan kanan masing-masing 1 meter. Panel dirancang terbuka dan dapat dikembangkan ke kiri maupun kanan untuk menampung figur pahlawan berikutnya.

Panel utama berisi figur dalam bentuk relief potret 15 pahlawan, yakni, Abdul Halim, Ilyas Yakoub, Rasuna Said, Tuanku Imam Bonjol, Mohammad Natsir, Bagindo Azis Chan, Adnan Kapau Gani, Hamka, Tan Malaka, Mohammad Hatta, Mohammad Yamin, Sutan Syahrir, dan Hazairin.

Panel dilengkapi dengan logo dan prasasti pemrakarsa yakni YSO Adabiah dan pemprov Sumbar. Desain dan pengerjaan relief sendiri dilakukan oleh perupa asal Sumbar Am Dt. Garang bersama Ramizal.

(zardi)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »