BENTENGSUMBAR. COM - Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS mengatakan, negara mereka sedang berusaha untuk bernegosiasi dengan Korea Utara.
Terlepas dari komentar Presiden Donald Trump yang menyebut perundingan dengan Korut buang-buang waktu, seorang pejabat Deplu AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Washington meminta sebuah saluran yang dikenal Kanal New York untuk kontak langsung dengan Pyongyang. Demikian dilansir Reuters, Rabu, 1 November 2017.
"Washington diam-diam sedang melakukan diplomasi langsung dengan Pyongyang," tambahnya.
Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa komunikasi di balik layar antara Amerika dan Korut akan memperbaiki hubungan kedua pihak.
Interaksi dan komunikasi di balik layar antara Washington dan Pyongyang terjadi ketika Trump berulang kali mengeluarkan pernyataan keras terhadap Korut.
AS, yang memainkan peran penting dalam ketegangan di Semenanjung Korea, selalu meminta Korut untuk menghentikan uji coba rudal dan nuklirnya, tapi Pyongyang menekankan selama AS dan sekutunya terus mengancam Korut, mereka akan tetap memperkuat kemampuan militernya dan kemampuan untuk serangan pre-emptive.
(bs/r)
Terlepas dari komentar Presiden Donald Trump yang menyebut perundingan dengan Korut buang-buang waktu, seorang pejabat Deplu AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan, Washington meminta sebuah saluran yang dikenal Kanal New York untuk kontak langsung dengan Pyongyang. Demikian dilansir Reuters, Rabu, 1 November 2017.
"Washington diam-diam sedang melakukan diplomasi langsung dengan Pyongyang," tambahnya.
Sejauh ini tidak ada indikasi bahwa komunikasi di balik layar antara Amerika dan Korut akan memperbaiki hubungan kedua pihak.
Interaksi dan komunikasi di balik layar antara Washington dan Pyongyang terjadi ketika Trump berulang kali mengeluarkan pernyataan keras terhadap Korut.
AS, yang memainkan peran penting dalam ketegangan di Semenanjung Korea, selalu meminta Korut untuk menghentikan uji coba rudal dan nuklirnya, tapi Pyongyang menekankan selama AS dan sekutunya terus mengancam Korut, mereka akan tetap memperkuat kemampuan militernya dan kemampuan untuk serangan pre-emptive.
(bs/r)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »