Pasukan Zionis Gunakan Gas Beracun untuk Bubarkan Demonstrasi

BENTENGSUMBAR. COM - Aparat keamanan rezim Zionis Israel menggunakan gas beracun yang belum diketahui jenisnya untuk membubarkan para demonstrasn Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Akibatnya, beberapa pengunjuk rasa sesak nafas dan koma.

Seperti dilaporkan kantor berita Palestina, Ma'an, juru bicara Departemen Kesehatan Palestina pada Jumat, 22 Desember 2017 sore mengatakan, sejumlah demonstan Palestina telah dibawa ke rumah sakit setelah menghirup gas yang ditembakkan oleh pasukan keamanan Israel.

Ia menambahkan, tampaknya pasukan keamanan rezim Zionis menggunakan gas beracun baru dan belum diketahui untuk menumpas demonstrasi rakyat Palestina.

Berdasarkan laporan media, bentrokan sengit antara pendemo Palestina dan pasukan rezim Zionis di Gaza pada Jumat telah menyebabkan dua warga Palestina gugur syahid dan sekitar 150 lainnya terluka.

Jumat, 22 Desember 2017 merupakan "Jumat Kemarahan Ketiga" dan protes rakyat Palestina terhadap keputusan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat yang mengumumkan al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis.

Dalam unjuk rasa tersebut, ratusan warga di Tepi Barat dan Gaza terluka dan mengalami sesak nafas akibat menghirup gas air mata yang ditembakkan aparat keamanan Israel. 

(ptc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News