Kejuaraan tersebut ditutup oleh Wakil Walikota Padang, Ir. H. Emzalmi, M.Si. Pada kesempatan itu, wawako berharap agar kejuaraan pencak silat ini terus ditingkatkan, karena silat merupakan warisan budaya bangsa yang harus dipertahankan dan dikembangkan.
"Pada kejuaraan silat Padang Championship 2017 se-Kota Padang kali ini, Pemko Padang baru dapat membantu Rp30 juta. Insya Allah di tahun 2018 akan bertambah menjadi Rp500 juta dari APBD," ujar Emzalmi.
Wawako berharap, IPSI Kota Padang lebih sering lagi mengadakan kejuaraan seperti ini, supaya motivasi atlet meningkat, dan yang terpenting, dapat melahirkan atlet berprestasi, sehingga mengharumkan nama Kota Padang di tingkat nasional maupun internasional.
Pada kejuaraan antar remaja yang digelar sejak 15 sampai 17 Desember 2017, perguruan silat binaan Forum Komunikasi Semen Padang (FKKSP) Grup itu meraih enam medali emas, dua perak dan dua perunggu.
Sedangkan juara umum II, disabet Tapak Suci Kota Padang dengan perolehan lima emas, dua perak dan dua perunggu. Ditempat ketiga, diraih Perisai Diri dengan jumlah medali tiga emas, satu perak dan satu perunggu.
Pelatih PPS Sakato, Natrio Nofrin, mengaku bangga dengan raihan juara umum tersebut. Ia berharap, raihan ini bisa dipertahankan dan yang terpenting, dapat meningkatkan motivasi atlet agar lebih giat lagi, sehingga bisa terus berprestasi.
"Sebagai pelatih, saya bangga dengan hasil yang diraih atlet, tapi saya belum puas. Saya berharap, semua atlet bisa lebih bersemangat lagi dan latihan sungguh-sungguh, perjalanan masih panjang," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Kejuaraan Silat Padang Championship 2017, Yaldi Chaniago mengatakan, kejuaraan silat antar remaja se-Kota Padang ini diikuti 208 pesilat yang berasal dari 40 perguruan silat di Kota Padang.
Kejuaraan silat ini merupakan program IPSI Kota Padang yang bertujuan untuk memantau perkembangan atlet menuju Popda Kota Padang yang akan digelar pada 2018 mendatang.
"Melalui kejuraan ini, nantinya diharapkan dapat melahirkan bibit atlet-atlet silat yang berpestasi dan bisa bersaing pada Popda Padang hingga Popnas yang diselenggarakan pada tahun 2019," ujarnya.
Selain bisa melahirkan bibit atlet, tambah Yaldi, kejuaraan silat Padang Championship ini juga dapat meningkatkan motivasi atlet untuk terus meraih prestasi diberbagai kejuaraan silat. Baik tingkat daerah hingga ke tingkat nasional dan internasional,
Editor: Zamri Yahya
Penulis: Dedi Prima
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »