Keputusan Trump Percepat Kehancuran Rezim Zionis

BENTENGSUMBAR. COM - Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Republik Islam Iran, Ali Shamkhani mengatakan, keputusan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat yang mengumumkan al-Quds sebagai ibukota rezim Zionis Israel akan mempercepat proses kehancuran rezim ini.

Ali Shamkhani mengatakan hal itu dalam seminar peringatan Syuhada korban teror di Provinsi Kurdistan, barat Iran, Senin, 18 Desember 2017. Ia menegaskan bahwa al-Quds adalah ibukota Palestina untuk selamanya.

"Isu Palestina adalah masalah utama dunia Islam. Kesalahan perhitungan dan kekeliruan strategis AS dan rezim Zionis terkait pengakuan al-Quds al-Sharif sebagai ibukota rezim ini telah menyebabkan kebangkitan dan mendorong persatuan dunia Islam," kata Shamkhani seperti dikutip IRNA

Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran lebih lanjut menyinggung kekalahan kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) di kawasan dan para pendukung regional dan internasional kelompok teroris tersebut.

"Pengaktifan kapasitas-kapasitas politik dan keamanan baru dengan partisipasi berbagai negara independen di kawasan telah menghapus ancaman dan membentuk partisipasi regional di Asia Barat terlepas dari peran yang dimiliki negara-negara Barat," imbuhnya.

Di bagian lain pernyataannya, Shamkhani menyinggung penjualan ribuan rudal dan senjata terlarang dan pemusnah massal AS kepada Arab Saudi dan Uni Emirat Arab untuk menyerang rakyat tertindas Yaman.

"Tampilan media tidak akan mampu menghapus wajah para penjahat yang mengorbankan ribuan perempuan, anak-anak dan orang tua tak berdaya Yaman demi keinginan dan tujuan mereka," pungkasnya.

Agresi militer Arab Saudi ke Yaman yang memperoleh dukungan dari Amerika Serikat dimulai sejak Maret 2015. Invasi militer ini hingga sekarang telah merenggut nyawa belasan ribu warga Yaman, terutama anak-anak dan perempuan.

Agresi militer Arab Saudi dan sekutunya ke Yaman juga telah memporak-porandakan infrastruktur vital negara ini seperti rumah sakit, sekolah dan fasilitas publik lainnya. Sementara blokade darat, laut dan udara oleh pasukan agresor semakin menambah penderitaan rakyat di negara ini.

Menyebarnya penyakit kolera akibat hancurnya insfrastruktur kesehatan Yaman juga mengancam nyawa rakyat negara ini. Selain itu, rakyat Yaman menghadapi kekurangan bahan makanan dan obat-obatan.

(ibnu/parstoday)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News