Desri Ayunda: HPN 2018, Momentum Mengembalikan Kejayaan Orang Minang

BENTENGSUMBAR. COM - Tak lama lagi, puncak peringatakan Hari Pers Nasional (HPN) dilaksanakan di Kota Padang, Sumatera Barat. Menurut rencana, Presiden Joko Widodo akan hadir pada acara puncak perayaan HPN 2018. 

"HPN 2018 ini, betul-betul menjadi momentum kebangkitan orang Minang. Sebab, dari rahim Minangkabau banyak lahir wartawan-wartawan hebat yang tak hanya diakui secara nasional, bahkan pemikiran mereka menjadi inspirasi bagi semua orang," ujar Desri Ayunda yang juga mantan Kepala Biro Humas PT Semen Padang ini, Kamis, 25 Januari 2018. 

Desri pun mencontohkan sosok Adinegoro. Menurutnya, Adinegoro yang bernama asli Djamaluddin dan bergelar Datuk Maradjo Sutan merupakan putra Minangkabau yang melegenda di dunia jurnalistik Indonesia. Bahkan, setiap tahun PWI menyelenggarakan Anugerah Jurnalistik Adinegoro yang merupakan penghargaan tertinggi untuk karya jurnalistik Indonesia.

"Tulisan-tulisannya tajam, menginspirasi generasi muda untuk menentang adat-adat kuno di zamannya. Ini dapat kita lihat dalam karya novelnya, seperti Asmara Jaya dan Darah Muda," jelasnya.

Ranah Minangkabau juga melahirkan sosok jurnalis sekaligus ulama besar yang namanya masih harum sampai saat ini, yaitu Buya Hamka. Bagi Hamka, kata Desri, wartawan adalah profesi yang selalu memerlukan waktu dan tantangan. Tetapi untuk melakukan ibadah, untuk melakukan sembahyang, bagi wartawan tidak perlu takut waktu. 

"Sembahyang bagi wartawan penting demi untuk mengendapkan pemikiran, untuk menenangkan hati," ujar Desri mengutip perkataan Buya Hamka dalam sebuah buku yang pernah dibacanya. 

Selain itu, kata Desri Ayunda lagi, ada juga nama Tamar Djaja. Ia merupakan seorang wartawan, sejarawan, dan penulis roman asal Bukittinggi, Sumatera Barat. Ia adalah seorang wartawan yang terafiliasi dengan Partai Masyumi.

"Tak hanya Adinegoro, Hamka, dan Tamar Djaja. Masih banyak tokoh hebat yang tulisannya tajam-tajam yang lahir dari rahim alam Minangkabau. Itu hanya sebagian contoh saja. Ada lagi nama Rohana Kudur, pionir jurnalis perempuan asal Minangkabau dan yang lainnya," ungkap calon Wakil Wali Kota Padang yang berpasangan dengan Emzalmi ini.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News