BENTENGSUMBAR. COM - Sebagai sesepuh Pauh Basa Ampek Baleh, Marzuki Onmar mengimbau Anak Nagari untuk selalu menjaga kekompakan demi kepentingan Nagari kedepannya. Apatah lagi, kondisi politik di Kota Padang kian memanas seiring ditabuhnya Pilkada Kota Padang 2018.
"Harapan kita, silaturahmi jangan sampai terputus. Anak Nagari harus tetap menjaga kekompakan. Sebab, jika Anak Nagari sudah mudah terhasut isu politik, maka alamat akan terpecah belah dan itu akan merusak Nagari kita sendiri," ungkapnya.
Dikatakan Maron, sebagai Anak Nagari, tentu kepentingan Nagari yang harus lebih diutamakan diatas kepentingan kelompok dan golongan. Kuncinya, kata mantan Pj. Bupati Solok Selatan ini, raso banagari jaan sampai hilang (rasa bernagari jangan sampai hilang, red).
"Kalau raso banagari ini sudah hilang, bagaimana kepala kita akan tegak membangun Nagari. Justru raso banagari itu harus tetap kita pupuk, sehingga kita tidak mudah dipengaruhi kepentingan politik sesaat," cakapnya.
Pilkada Kota Padang itu sendiri, ulas Maron, bertujuan untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan. Untuk itu, jangan salah dalam menentukan sikap. Jika salah, alamat kehancuran akan datang.
"Pemimpin yang terpilih itu nantinya yang akan memimpin pembangunan di Nagari kita. Tentu kita butuh sosok yang betul-betul mampu membangun Nagari kita. Dia harus paham dengan kondisi Nagari kita, bukan orang yang hanya memanfaatkan kita untuk kepentingannya politik semata," ujar Maron.
(by)
"Harapan kita, silaturahmi jangan sampai terputus. Anak Nagari harus tetap menjaga kekompakan. Sebab, jika Anak Nagari sudah mudah terhasut isu politik, maka alamat akan terpecah belah dan itu akan merusak Nagari kita sendiri," ungkapnya.
Dikatakan Maron, sebagai Anak Nagari, tentu kepentingan Nagari yang harus lebih diutamakan diatas kepentingan kelompok dan golongan. Kuncinya, kata mantan Pj. Bupati Solok Selatan ini, raso banagari jaan sampai hilang (rasa bernagari jangan sampai hilang, red).
"Kalau raso banagari ini sudah hilang, bagaimana kepala kita akan tegak membangun Nagari. Justru raso banagari itu harus tetap kita pupuk, sehingga kita tidak mudah dipengaruhi kepentingan politik sesaat," cakapnya.
Pilkada Kota Padang itu sendiri, ulas Maron, bertujuan untuk memilih pemimpin lima tahun kedepan. Untuk itu, jangan salah dalam menentukan sikap. Jika salah, alamat kehancuran akan datang.
"Pemimpin yang terpilih itu nantinya yang akan memimpin pembangunan di Nagari kita. Tentu kita butuh sosok yang betul-betul mampu membangun Nagari kita. Dia harus paham dengan kondisi Nagari kita, bukan orang yang hanya memanfaatkan kita untuk kepentingannya politik semata," ujar Maron.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »