BENTENGSUMBAR.COM- Felycia Angelista dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat IB), pada Minggu, 21 Januari 2018 malam karena dinilai menghina dan melecehkan TNI di acara Dahsyat RCTI yang ikut dipandunya.
Meski Felycia Angelista sudah meminta maaf dan mengaku tidak punya niat melecehkan, Pekat IB tetap tidak akan mencabut laporan.
"Itu kan hak mereka (minta maaf), terus efek jeranya di mana? Makanya kami minta tetap ada proses hukumnya," ujar Lisman Hasibuan, Ketua Infokom Pekat IB kepada wartawan di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Harmoni, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.
Lisman Hasibuan juga berharap stasiun televisi bisa memberikan tayangan yang mengedukasi dan menghibur tanpa melukai pihak tertentu. "Ini menjadi pembelajaran juga bagi bangsa ini terutama televisi swasta dalam menyajikan program," tutur Lisman Hasibuan.
"Dampaknya kepada generasi bangsa yang hari ini dipertontonkan sangat tidak etis sudah melenceng jauh dan bisa membahayakan stabilitas nasional karena budaya budaya ini kan tidak diterapkan oleh bangsa kita, apalagi dilihat di publik," tandas Lisman.
Sebelumnya, KPI sudah memberi teguran dan memanggil Dahsyat RCTI untuk diberikan sanksi, terkait tayangan edisi Jumat, 19 Januari 2018 yang dinilai telah melecehkan anggota TNI. Dalam episode tersebut, seorang prajurit TNI memakan roti yang diikat ke kaki Felicya Angelista.
(Sumber: Tabloidbintang.com)
Meski Felycia Angelista sudah meminta maaf dan mengaku tidak punya niat melecehkan, Pekat IB tetap tidak akan mencabut laporan.
"Itu kan hak mereka (minta maaf), terus efek jeranya di mana? Makanya kami minta tetap ada proses hukumnya," ujar Lisman Hasibuan, Ketua Infokom Pekat IB kepada wartawan di kantor Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Harmoni, Jakarta Pusat, Senin, 22 Januari 2018.
Lisman Hasibuan juga berharap stasiun televisi bisa memberikan tayangan yang mengedukasi dan menghibur tanpa melukai pihak tertentu. "Ini menjadi pembelajaran juga bagi bangsa ini terutama televisi swasta dalam menyajikan program," tutur Lisman Hasibuan.
"Dampaknya kepada generasi bangsa yang hari ini dipertontonkan sangat tidak etis sudah melenceng jauh dan bisa membahayakan stabilitas nasional karena budaya budaya ini kan tidak diterapkan oleh bangsa kita, apalagi dilihat di publik," tandas Lisman.
Sebelumnya, KPI sudah memberi teguran dan memanggil Dahsyat RCTI untuk diberikan sanksi, terkait tayangan edisi Jumat, 19 Januari 2018 yang dinilai telah melecehkan anggota TNI. Dalam episode tersebut, seorang prajurit TNI memakan roti yang diikat ke kaki Felicya Angelista.
(Sumber: Tabloidbintang.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »