Untuk itu, Wakil Wali Kota Padang Ir. H. Emzalmi Zaini, M. Si., mengingatkan agar ASN menjaga netralitas dalam menghadapi Pilkada Kota Padang 2018.
"Pilkada ini kan proses politik. Dan itu berlangsung secara berkala setiap lima tahunan. Saya bekas ASN juga, saya bekas Pegawai Negeri Sipil, "ungkap Wawako kemaren.
Apatah lagi, tegas Wawako Emzalmi, Undang-undang ASN menegaskan, ASN tidak boleh ikut-ikutan politik praktis. Jangankan ikut-ikutan berpolitik di Pilkada, berselfie saja dengan calon Kepala Daerah sudah dilarang, sesuai Surat Edaran Kemenpan&RB.
"Dan Undang-undang ASN menegaskan, bahwa ASN tidak dibenarkan ikut-ikutan dalam politik praktis. Kalau itu dilakukan, pasti ada sanksinya," üngkapnya.
Wawako Emzalmi mengimbau ASN agar bekerja secara profesinal saja. Sebab, jika ikut-ikutan berpolitik praktis, pasti akan merugikan diri sendiri.
"Nah, saya menghimbau kepada ASN, supaya profesional saja. Percalah, kalau kita ikut-ikutan politik praktis, pasti akan merugikan diri sendiri," pungkasnya.
Emzalmi menegaskan, dirinya sudah berpengalaman dalam persoalan tersebut. Baginya, siapa pun Kepala Daerah, dirinya tidak pernah ikut-ikutan berpolitik, apalagi melanggar Undang-undang.
"Saya sudah berpengalaman di bidang itu. Siapa pun Kepala Daerah, saya tidak pernah ikut-ikutan berpolitik. Saya profesional saja, apalagi kalau itu melanggar Undang-undang," cakapnya.
Dikatakan Emzalmi, ASN itu harus punya integritas, yaitu kemampun mengolah pikir dan kata hati nurani. Jika itu sudah dilakukan, maka akan selamat.
"Kalau itu sudah dilakukan, kita sebagai ASN akan selamat. Bisa menjadi ASN yang baik dan akan bisa berkarir dengan baik sampai maksimal. Dan kalau tidak, pasti beresiko dan merugikan diri sendiri," pungkasnya.
Editor: Zamri Yahya
Pewarta: Dedi Prima
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
