Saudi Tambah Gaji Pasukannya yang Sudah Enggan Berperang

Saudi Tambah Gaji Pasukannya yang Sudah Enggan Berperang
BENTENGSUMBAR. COM - Arab Saudi, yang sedang menghadapi tantangan ekonomi, memutuskan untuk membayar gaji tambahan 5.000 riyal Saudi (atau 1.333 USD) setiap bulan kepada pasukan yang berperang di garis depan di Yaman

Laporan tersebut memberikan gambaran suram terkait semangat pasukan koalisi yang dipimpin Saudi.

Raja Saudi, Salman bin Abdulaziz memerintahkan kenaikan gaji pada hari Sabtu, 6 Januari 2018. Raja Salman mencoba memberikan kompensasi semua kepada pegawai negeri, hampir sepekan setelah negara itu menaikkan nyaris dua kali lipat harga bensin dan memberlakukan lima persen pajak pertambahan nilai (PPN) untuk sebagian besar barang dan jasa.

Meski unggul dalam kekuatan militer, namun Riyadh dalam perang melawan militer Yaman dan pasukan sekutunya.

Terdapat laporan bahwa pasukan koalisi pimpinan Saudi sangat mengkhawatirkan keselamatan mereka. Para pejabat Amerika Serikat, yang membantu koalisi pimpinan Saudi, mengakui bahwa pilot Saudi tidak kompeten, takut akan tembakan dari darat, sehingga menerbangkan jet mereka sedemikian tinggi sampai mereka tidak dapat menembakkan senjata secara akurat, yang menyebabkan jatuhnya korban sipil lebih besar.

Langkah terbaru Raja Saudi ini dinilai sebagai untuk insentif untuk personil militer dalam bentuk keuangan- tipikal kebiasaan pemerintah Saudi – guna mempertahankan pasukannya yang sudah enggan terjun ke medan perang.

(ptc)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »