BENTENGSUMBAR. COM - Fredrich Yunadi menantang KPK menunjukkan bukti soal manipulasi data rekam medis Setya Novanto yang dituduhkan kepadanya. Fredrich pun sampai mengajak penyidik KPK taruhan.
"Yang jelas saya bilang, punya nggak, misalnya buktinya yang katanya medical record itu, yang direkayasa mana, coba tunjukkan saya dong," ucap Fredrich setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari 2018.
"Kita lihat siapa yang bohong. Kan gitu kan. Kalau misal yang bohong nanti kepalanya diinjak. Kan gitu enak kita lihat," sebut Fredrich.
Selain itu, Fredrich mengaku penyidik KPK lebih banyak bertanya tentang surat kuasa dari Novanto kepadanya. Menurutnya, ada banyak surat kuasa Novanto kepadanya.
"Yang cuma agak ditanya-tanya lagi masalah soal surat kuasa. Jadi surat kuasa Pak SN kepada saya kan banyak, dan banyak yang saya gunakan untuk bikin laporan, bikin ini, jadi kan. Mereka merasa kebakaran jenggot, tanya surat kuasanya, 'kenapa begini, kenapa begini, kenapa begini'," ucap Fredrich.
Dalam kasus hilangnya Novanto itu, Fredrich telah berstatus sebagai tersangka yang dijerat dengan pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice. Selain Fredrich, dr Bimandes Sutarjo dijerat KPK.
Bimanesh merupakan dokter yang menangani Novanto ketika mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 saat dicari KPK. Baik Bimanesh maupun Fredrich diduga memanipulasi data rekam medis Novanto untuk menghindari panggilan penyidik KPK.
(Sumber: detik.com)
"Yang jelas saya bilang, punya nggak, misalnya buktinya yang katanya medical record itu, yang direkayasa mana, coba tunjukkan saya dong," ucap Fredrich setelah menjalani pemeriksaan di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa, 16 Januari 2018.
"Kita lihat siapa yang bohong. Kan gitu kan. Kalau misal yang bohong nanti kepalanya diinjak. Kan gitu enak kita lihat," sebut Fredrich.
Selain itu, Fredrich mengaku penyidik KPK lebih banyak bertanya tentang surat kuasa dari Novanto kepadanya. Menurutnya, ada banyak surat kuasa Novanto kepadanya.
"Yang cuma agak ditanya-tanya lagi masalah soal surat kuasa. Jadi surat kuasa Pak SN kepada saya kan banyak, dan banyak yang saya gunakan untuk bikin laporan, bikin ini, jadi kan. Mereka merasa kebakaran jenggot, tanya surat kuasanya, 'kenapa begini, kenapa begini, kenapa begini'," ucap Fredrich.
Dalam kasus hilangnya Novanto itu, Fredrich telah berstatus sebagai tersangka yang dijerat dengan pasal perintangan penyidikan atau obstruction of justice. Selain Fredrich, dr Bimandes Sutarjo dijerat KPK.
Bimanesh merupakan dokter yang menangani Novanto ketika mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 saat dicari KPK. Baik Bimanesh maupun Fredrich diduga memanipulasi data rekam medis Novanto untuk menghindari panggilan penyidik KPK.
(Sumber: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »