Manfaatkan Lahan Tidur, Matur Jadi Sentra Penanaman Cabe Rawit Setha untuk Ekspor

Manfaatkan Lahan Tidur, Matur Jadi Sentra Penanaman Cabe Rawit Setha untuk Ekspor
BENTENGSUMBAR. COM - Tidak ingin ada lahan tidur yang tidak produktif, Nagari Parik Panjang Kecamatan Matur Kabupaten Agam berinisiatif untuk menanam cabe rawit setha yang merupakan salah satu komoditi yang berpotensi untuk diekspor. 

Peluang ini didapatkan oleh kelompok tani Tunas Karya setelah melakukan pertemuan dengan salah satu pelaku agrobisnis di Kabupaten Agam Hery Supriyatna. Memanfaatkan ilmu, pengalaman serta relasi yang dimiliki oleh Hery, Nagari Parik Panjang memberanikan diri untuk menjadi sentra penanaman cabe rawit jenis baru ini. 

Camat Matur Kabupaten Agam Tommy TRD mengungkapkan bahwa jelas ini adalah sebuah peluang besar yang harus dimanfaatkan dengan seoptimal mungkin. Ini adalah sebuah peluang yang tidak datang setiap hari, oleh karena itu ia sangat bersyukur dengan datangnya peluang ini.

"Insya Allah, kami akan berusaha seoptimal mungkin untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan cabe rawit setha yang berkualitas," ujarnya kepada wartawan di ruangan kerjanya, Minggu, 15 April 2018.

Sementara itu Heri Supriyatna pada kesempatan yang sama mengatakan akan kekagumannya kepada kelompok tani Tunas Karya, khususnya dan masyarakat Nagari Parik Panjang umumnya, akan semangat kelompok tani dan masyarakatnya untuk menjadikan Nagari Parik Panjang ini sentra penanaman cabe rawit setha. 

Ia mengatakan, Nagari Parik Panjang adalah Nagari pertama di Kabupaten Agam yang akan menjadi sentra penananam cabe rawit jenis ini. 

“Cabe rawit jenis ini memiliki banyak nama, ada yang menyebut dengan cabe rawit nano-nano, cabe rawit merah, cabe rawit setan dan mungkin nama-nama lainnya, dan jenis ini sebenarnya kurang familiar di Sumatera Barat, namun kebutuhannya untuk pasar ekspor di luar negeri sangat banyak, sehingga ini merupakan sebuah potensi yang sangat besar ke depannya,” jelas Heri.

Camat muda ini menyampaikan terimakasih kepada Pak Heri yang telah membagi ilmu, pengalaman dan relasi bisnis yang dimiliki oleh beliau demi perkembangan kelompok tani di Kecamatan Matur khususnya di Nagari Parik Panjang. Ditambah lagi penanaman dilakukan di lahan-lahan tidur yang selama ini tidak produktif, hal ini juga sejalan dengan program Agam menyemai yang dicanangkan oleh Bapak Bupati Agam. 

"Ke depannya kami sudah menyiapkan langkah-langkah yang sistematis. Dimulai dari pendataan lahan tidur yang ada, karena tidak menutup kemungkinan cabe rawit ini akan kita tanam di nagari-nagari lain yang ada di Kecamatan Matur untuk memenuhi kebutuhan pasar, mencetak lahan, membuka lapangan pekerjaan di sektor pertanian, hingga nanti berujung kepada tindakan-tindakan yang bernilai ekonomi. Selain itu tentu kami juga akan menjalin kontak yang lebih intens dengan intansi-instansi terkait,” ujar mantan pejabat Pemko Padang ini.

Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Ongga

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »