Besok, Andrinof A Chaniago Akan Memberikan Kuliah Umum di UNP

Besok, Andrinof A Chaniago Akan Memberikan Kuliah Umum di UNP
BENTENGSUMBAR. COM - Setelah mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kereta Bandara dan  kawasan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof Dr Hamka II, Senin  21 Mei 2018 kemarin, Komisaris Utama (Komut) Bank BRI, Andrinof A Chaniago dijadwalkan akan mengisi kuliah umum di Universitas Negeri Padang (UNP), Jumat, 25 Mei 2018. 

Mantan Menteri PPN/Kepala Bappenas itu, akan berbicara tentang Kewirausahaan Sosial untuk Menjawab Tantangan Dekade Bonus Demografi dan Era Digital.

Menurutnya, di masa yang akan datang ada dua hal yang akan dihadapi oleh mahasiswa yang sedang kuliah saat ini dalam menghadapi kompetisi yang keras dalam mencari pekerjaan.

"Pertama, tahun 2020 mereka akan masuk ke dalam keranjang bonus demografi. Dimana penduduk usia produktif jumlahnya terbesar dalam sejarah. Itu akan berlangsung satu dekade (2020-2030). Kemudian yang kedua, bersamaan dengan bonus demografi, para pencari kerja juga akan berhadapan dengan era digital yang akan menciutkan kesempatan kerja. Era digital ditandai dengan diambil alihnya banyak jenis pekerjaan oleh teknologi informasi dan sistem digital," kata Andrinof Chaniago ketika dihubungi via WhatsApp, Kamis, 24 Mei 2018 malam.

Untuk menghadapi tantangan itu, Andrinof A. Chaniago mengatakan bahwa kewirausahaan sosial merupakan salah satu jawabanya.

"Kewirausaan sosial paduan dari dua cita-cita dalam hidup. Pertama, meningkatkan kesejahteraan secara material, memproduksi suatu barang dan jasa, lalu mendapatkan keuntungan. Kedua, memecahkan masalah sosial bagaimana menghadapi ketimpangan, menyediakan lapangan pekerjaan dan menciptakan harmoni dalam berbangsa dan bernegara," jelas pakar ekonomi Universitas Indonesia ini.

Menurut Andrinof, para mahasiswa tidak cukup berpangku tangan. Para lulusan universitas harus meningkatkan produktifitas dan posisi tawar.

"Mahasiswa sekarang wajib mengenali apa itu era digital, atau Revolusi Industri 4.0, jika tidak ingin menjadi objek yang dikendalikan. Revolusi Industri 4.0 bisa jadi sebuah ancaman. Tetapi, juga bisa jadi peluang besar bagi Indonesia jika jeli dan siap memanfaatkannya," terang Andrinof.

Anak muda juga harus kreatif dan inovatif serta menyesuakan diri dengan teknologi. Misalnya memanfaatkan media sosial atau website.

(Satria)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »