Pengamat: Posisi Abu Umar Lebih Tinggi daripada Aman Abdurrahman

Pengamat: Posisi Abu Umar Lebih Tinggi daripada Aman Abdurrahman
BENTENGSUMBAR. COM - Abu Umar, terduga teroris yang ditangkap di kawasan Malang, Indonesia ternyata sempat menjadi anggota Negara Islam Indonesia (NII) pada tahun 1980 hingga 200.

Menurut pengamat terorisme Al Chaidar, Abu Umar merupakan anak buah Abu Roban yang sebelumnya ditembak mati oleh tim Densus 88 atas kasus terorisme di wilayah Batang.

Sebelum akhirnya bergabung ke ISIS, Abu Umar juga sempat menjadi pemimpin Mujahidin Indonesia.

"Posisinya dia justru lebih tinggi dari Aman Abdurrahman," papar Al Chaidar ketika berbincang dengan Kricom lewat sambungan telefon, Kamis, 17 Mei 2018.

Pengamat terorisme asal Aceh ini menceritakan bahwa pada tahun 2000 hingga 2008 Abu Umar memiliki bisnis di kawasan Surabaya, tetapi ditinggalkannya untuk melakukan amaliyah jihadiyah bersama Abu Roban.

"Abu Roban merekrut Abu Umar. Dia bergabung sejak tahun 2008 hingga 2013. Dia orang Surabaya asli tapi pernah tinggal di Balikpapan. Dia sempat melakukan bisnis dan akhirnya memilih untuk berjihad," imbuhnya.

Al Chaidar menambahkan bahwa Abu Umar memiliki pengikut bernama Abu Bakar yang juga alumni NII di Kalimantan sebelum masuk dalam kelompok Abu Roban. Lantaran NII kurang memiliki 'daya gedor' dibandingkan ISIS, maka seluruh jemaahnya masuk ke dalam kelompok radikal tersebut.

"NII juga termasuk afiliasi ISIS, masih anak buah Abu Salam yang kemarin dirangkap di Riau itu," tandasnya.

(Sumber: kricom.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »