BENTENGSUMBAR. COM - Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Nasrul Abit mengapresiasi keberadaan dan kegiatan yang dilaksanakan Ikatan Perkumpulan Paguyuban Rantau Jawa (IPPRJ).
"Saya secara pribadi mengapresiasi adanya perhimpunan paguyuban rantau Jawa dan paguyuban lainnya yang ada di Sumatera Barat," ujarnya ketika menghadiri acara silaturahmi yang digelar IPPRJ se Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu, 23 Juli 2018.
Ia mengatakan, kontribusi, usaha dan kegiatan yang dilakukan masyarakat paguyuban-paguyuban tersebut telah ikut serta memajukan pembangunan daerah, terutama dari sisi pembukaan lapangan pekerjaan, sektor pariwisata dan kuliner.
"Perhimpunan dan perkumpulan paguyuban Jawa ini menandakan, kita Indonesia dengan berbagai etnis, suku, agama dengan ideologi Pancasila. Saling menghargai keradaan keanekaragaman tentu akan mengokohkan persatuan Indonesia," pungkasnya.
Ketua IPPRJ Sugeng pada kesempatan itu mengatakan, keradaan paguyuban Jawa di Pessel ini sudah lama dan selama ini hubungan dengan masyarakat lainnya sangat baik dan harmonis. Perhimpunan paguyuban ini dibuat sebagai wadah aspirasi dan sosial kemasyarakat dalam menjalani aktifitas, baik sebagai pedagang dan profesi lainnya, yang semua ini bertujuan untuk kesejahteraan yang lebih baik.
"Kita senang lancarnya arus pembangunan yang dilakukan pemerintah, makin semarak pembangunan Pesisir Selata dan makin banyak orang berkunjung, itu akan sangat berdampak kepada kami karena dagangan juga bisa laku sehingga ekonomi menjadi lebih baik," terangnya.
"Alhamdulillah, saat ini paguyuban Jawa sudah memiliki "Pandan Pakuburan". Ini bukti dari kekompakan para anggotanya, meskipun mereka berasal dari latar belakang yang beragam mulai dari yang berprofesi sebagai PNS, TNI, POLRI, Pedagang Bakso, Jamu, Perkebunan serta Pertanian," ungkapnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
"Saya secara pribadi mengapresiasi adanya perhimpunan paguyuban rantau Jawa dan paguyuban lainnya yang ada di Sumatera Barat," ujarnya ketika menghadiri acara silaturahmi yang digelar IPPRJ se Kabupaten Pesisir Selatan, Minggu, 23 Juli 2018.
Ia mengatakan, kontribusi, usaha dan kegiatan yang dilakukan masyarakat paguyuban-paguyuban tersebut telah ikut serta memajukan pembangunan daerah, terutama dari sisi pembukaan lapangan pekerjaan, sektor pariwisata dan kuliner.
"Perhimpunan dan perkumpulan paguyuban Jawa ini menandakan, kita Indonesia dengan berbagai etnis, suku, agama dengan ideologi Pancasila. Saling menghargai keradaan keanekaragaman tentu akan mengokohkan persatuan Indonesia," pungkasnya.
Ketua IPPRJ Sugeng pada kesempatan itu mengatakan, keradaan paguyuban Jawa di Pessel ini sudah lama dan selama ini hubungan dengan masyarakat lainnya sangat baik dan harmonis. Perhimpunan paguyuban ini dibuat sebagai wadah aspirasi dan sosial kemasyarakat dalam menjalani aktifitas, baik sebagai pedagang dan profesi lainnya, yang semua ini bertujuan untuk kesejahteraan yang lebih baik.
"Kita senang lancarnya arus pembangunan yang dilakukan pemerintah, makin semarak pembangunan Pesisir Selata dan makin banyak orang berkunjung, itu akan sangat berdampak kepada kami karena dagangan juga bisa laku sehingga ekonomi menjadi lebih baik," terangnya.
"Alhamdulillah, saat ini paguyuban Jawa sudah memiliki "Pandan Pakuburan". Ini bukti dari kekompakan para anggotanya, meskipun mereka berasal dari latar belakang yang beragam mulai dari yang berprofesi sebagai PNS, TNI, POLRI, Pedagang Bakso, Jamu, Perkebunan serta Pertanian," ungkapnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »