Komisi IX DPR RI Sidak TKA ke PT IMIP, Dede Yusuf Ungkap Fakta Mencengangkan

Komisi IX DPR RI Sidak TKA ke PT IMIP, Dedi Yusuf Ungkap Fakta Mencengangkan
BENTENGSUMBAR. COM - Komisi IX DPR RI dan Satgas Pengawasan Tenaga Kerja Asing (TKA) melakukan melakukan inspeksi ke PT IMIP di kompleks industri Smelter Nickel dan besi terbesar di Indonesia. Sidak tersebut dilakukan dalam rangkaian kunjungan kerja ke Morowali, Sulawesi Tengah. 

Menurut Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Effendi, kunker itu dilakukan untuk membuktikan apakah benar TKA dari China menyerbu atau menguasai pabrik di Morowali. Melalui akun instagram pribadinya, @ddyusuf66, Dede Yusuf mengungkap fakta-fakta yang mencengangkan.

"Rombongan kunker Komisi 9 dan Satgas Pengawasan TKA datang ke PT. IMIP di Morowali. Sebuah kompleks industri Smelter Nickel Dan Besi terbesar di Indonesia," ungkap Dedi Yusuf pada caption foto yang dia unggah, Sabtu, 7 Juli 2018.  

Pada kesempatan itu, Dedi Yusuf bersama rombongan Komisi IX DPR RI mendatangi semua titik lokasi, mulai dari kantin pekerja, mess pekerja China, Pabrik, bahkan ruang operator.
.
"Jumlah Karyawan asing ada 2500 TKA nya. Sementara pekerja Lokal nya mencapai 28.000 orang!!! Artinya TKA tidak sampai 10% dan memiliki izin kerja yg sah. Ini dibuktikan oleh laporan pejabat Imigrasi Kemenkumham disana," terangnya.

Ia melanjutkan, mungkin dulu pada saat pembangunan smelter diawal 2014-2016 banyak TKA yang keluar masuk dengan kontrak per 2-3 bulan. 

"Karena memang pada saat itu kita belum berpengalaman membangun smelter. Setelah Smelter berdiri, hanya 10% TKA yg tinggal. Untuk meneruskan Transfer Technologi kpd pekerja lokal," urainya.
.
"Mau tau berapa gaji pekerja lokal kita disana? Lulusan SMA yg baru masuk 6 bulan rata² mendapat sekitar Rp4 juta. Yg sudah 2 tahun mencapai Rp8 juta hingga 10 juta./bulan. Saat ini masih dibutuhkan 10.000 tambahan karyawan lagi, semuanya tenaga lokal dan lowongan terbuka bagi umum.. Mungkin ada yg berminat?" ungkapnya.

Disana, kata Dedi Yusuf, dirinya dan rombongan mendapat penjelasan dari bupati dan ketua DPRD tentang pendapatan daerah dan multiplier effect ke daerah yang terasa besar. Bahkan Morowali sempat mendapat angka pertumbuhan ekonomi sebesar 35 persen, dan 5 besar tertinggi di Indonesia.

"Jika hub Pemda dan industri bisa berjalan baik, sangat mungkin Morowali kedepan akan menjadi kota industri Metropolitan, dng pendapatan daerah ratusan Milyar setahun," terangnya.
.
"So once again, Kami tidak menemukan serbuan TKA, yg ada justru puluhan ribu pekerja kita yg berasal dari sekitar Sulawesi. Bahkan kami juga sudah minta agar Satgas Pengawasan TKA membuka posko disana. Agar pengawasan terpantau," tegasnya.


Rombongan kunker Komisi 9 dan Satgas Pengawasan TKA datang ke PT. IMIP di Morowali. Sebuah kompleks industri Smelter Nickel Dan Besi terbesar di Indonesia. Untuk membuktikan apakah benar TKA dari China menyerbu atau menguasai pabrik. Kami datangi semua, mulai dari kantin pekerja, Mess Pekerja China, Pabrik, bahkan ruang operator. . Jumlah Karyawan asing ada 2500 TKA nya. Sementara pekerja Lokal nya mencapai 28.000 orang!!! Artinya TKA tidak sampai 10% dan memiliki izin kerja yg sah. Ini dibuktikan oleh laporan pejabat Imigrasi Kemenkumham disana. . Mungkin dulu pada saat pembangunan smelter diawal 2014-2016 banyak TKA yg keluar masuk dng kontrak per 2-3 bulan. (Karena memang pada saat itu kita belum berpengalaman membangun smelter). Setelah Smelter berdiri, hanya 10% TKA yg tinggal. Untuk meneruskan Transfer Technologi kpd pekerja lokal. . Mau tau berapa gaji pekerja lokal kita disana? Lulusan SMA yg baru masuk 6 bulan rata² mendapat sekitar Rp4 juta. Yg sudah 2 tahun mencapai Rp8 juta hingga 10 juta./bulan. Saat ini masih dibutuhkan 10.000 tambahan karyawan lagi, semuanya tenaga lokal dan lowongan terbuka bagi umum.. Mungkin ada yg berminat? . Disana saya juga mendapat penjelasan dari Bupati dan Ketua DPRD ttg pendapatan daerah dan multiplier effect ke daerah yg terasa besar. Bahkan Morowali sempat mendapat angka pertumbuhan ekonomi sebesar 35%... 5 besar tertinggi di Indonesia. Jika hub Pemda dan industri bisa berjalan baik, sangat mungkin Morowali kedepan akan menjadi kota industri Metropolitan, dng pendapatan daerah ratusan Milyar setahun. . So once again, Kami tidak menemukan serbuan TKA, yg ada justru puluhan ribu pekerja kita yg berasal dari sekitar Sulawesi. Bahkan kami juga sudah minta agar Satgas Pengawasan TKA membuka posko disana. Agar pengawasan terpantau. . #imip #morowali #satgasTKA #sulteng #smelter
A post shared by DEDE YUSUF MACAN (@ddyusuf66) on


(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »