Mau Ditenggelamkan PA 212, Perindo: Kami kan Dukung Anies

Mau Ditenggelamkan PA 212, Perindo: Kami kan Dukung Anies
BENTENGSUMBAR. COM - Partai Perindo menjadi salah satu partai yang dijauhi dan akan ditenggelamkan Persaudaraan Alumni (PA) 212, sesuai dengan amanat Habib Rizieq Syihab. Perindo heran atas sikap PA 212 itu.

Sekjen Perindo Ahmad Rofiq menyinggung dukungan Perindo terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kok ditenggelamkan, kayak kapal saja. Kalau mau melihat keberpihakan Perindo terhadap PA 212, kurang apa coba? Perindo juga dukung Anies," ujar Rofiq kepada wartawan, Kamis, 19 Juli 2018.

Menurut Rofiq, penilaian PA 212 yang menyebut Perindo pendukung penista agama sebagai kekeliruan besar. Dia mengatakan Perindo tak pernah mendukung penista agama. Atribusi penista agama, sebut Rofiq, disematkan kepada eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Salah besar. Alamatnya kan ke Ahok. Ahok saja nggak kita dukung. Ahok kan sudah nggak ada lagi. Lalu yang disebut penista agama itu siapa? Kan aneh," kata Rofiq.

Dia menambahkan Perindo menghindari isu-isu SARA. Soal dukungan Perindo kepada Presiden Joko Widodo, Rofiq mengatakan itu hanya salah satu cara untuk mencari dukungan sebanyak-banyaknya.

"Perindo itu yang mendukung Jokowi. Bukan mendukung partai yang lain. Jadi posisi Perindo dengan partai-partai lain itu bersaing dalam rangka mencari dukungan sebanyak-banyaknya," jelasnya.

"Soal presiden, kami sesuai rapimnas mendukung Jokowi. Ini pilihan untuk bangsa dan negara. Jadi Indonesia jangan sampai dibelah dengan isu SARA. Itu akan merugikan masa depan demokrasi kita," imbuh Rofiq.

Sebelumnya, PA 212 menyebut ada perintah dari Habib Rizieq Syihab untuk menenggelamkan PDIP. Ada juga perintah untuk memutus hubungan dengan parpol-parpol koalisi PDIP.

"Para ulama telah menginstruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai (NasDem, Perindo, Hanura, PPP, Golkar, PKB, dan lain-lain) pendukung penista agama," kata Ketua Divisi Hukum PA 212, Damai Hari Lubis, hari ini. 

PDIP Tak Percaya

PDIP tak percaya pada ucapan Ketum PA 212 Slamet Maarif. Ucapan yang dimaksud soal Habib Rizieq Syihab memerintahkan 'menenggelamkan banteng' terkait Kapitra Ampera yang menjadi caleg PDIP.

"Saya nggak percaya Pak Slamet," kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari kepada detikcom, Kamis, 19 Juli 2018.

Eva mengatakan PDIP merupakan partai yang terbuka. Dia meminta pihak PA 212 bertanya kepada Kapitra Ampera soal PDIP.

"Yang paling bagus tanya Ampera, yang jelas berkas pencalegan yang bersangkutan ada di DPP PDIP. PDIP partai terbuka, asal pro-Pancasila monggo gabung," tuturnya.

Sebelumnya, PDIP telah mengumumkan pencalonan Kapitra Ampera sebagai bacaleg pada Pemilu 2019. Persaudaraan Alumni (PA) 212 merespons pencalegan Kapitra dengan menegaskan komando Habib Rizieq Syihab. 

"Sikap kami sudah jelas, PA 212 di bawah komando Habib Rizieq Syihab tidak pernah akan mendukung siapa pun yang diusung kelompok penista agama, apalagi PDIP," ujar Ketum PA 212 Slamet Maarif kepada wartawan, Rabu, 18 Juli 2018 kemarin. 

Slamet menegaskan Habib Rizieq meminta umat menaati instruksi yang diberikan. Salah satunya 'menenggelamkan banteng'.

"Instruksi Habib Rizieq Syihab jelas: gulingkan, tenggelamkan banteng. Kini semakin jelas mana yang taat dan mana yang khianat," tuturnya.

(Sumber: detik.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »