BENTENGSUMBAR. COM - Mayoritas peserta Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur meminta partai untuk mendukung Joko Widodo di Pemilihan Presiden 2019.
Hasil ini akan disampaikan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo ke Dewan Pimpinan Pusat partai berlambang bintang mercy itu.
Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur Renville Antonio mengatakan, Rakorda tersebut merupakan bagian proses internal jelang Pilpres tahun depan.
Dalam rapat tersebut ada pemungutan suara terkait dukungan ke calon presiden yang akan berlaga di Pilpres.
Proses pemungutan suara terbuka diikuti seluruh anggota Fraksi Demokrat di DPRD, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, 38 Ketua dewan pimpinan cabang, dan lima perwakilan DPD.
"Ini bagian dari proses internal menghadapi Pemilihan Presiden tahun depan," ujar Renville seperti dilansir dari Antara.
Dari dua pilihan calon, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto, hasilnya 152 suara untuk Jokowi, 56 suara untuk Prabowo dan enam suara dinyatakan tidak sah.
Anggota DPRD Jawa Timur ini mengatakan proses yang dilakukan partainya merupakan arah dukungan yang tidak ditentukan secara aklamasi dan hasilnya juga tidak mutlak condong ke satu calon secara khusus.
"Hasilnya akan segera dilaporkan ke DPP oleh Ketua DPD Demokrat Soekarwo. Dalam waktu dekat ini beliau akan ke Jakarta," kata Renville.
PDIP Terkejut
DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terkejut dengan keputusan Partai Demokrat Jatim memilih Joko Widodo sebagai calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden 2019.
"Kami terus terang terkejut, tapi juga senang karena kinerja pemerintahan Presiden Jokowi diapresiasi positif oleh teman-teman partai lain, khususnya Demokrat Jatim," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu, 22 Juli 2018, seperti dikutip Antara.
Kusnadi tidak menyangka keputusan tersebut jika melihat putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga ingin maju dalam Pilpres 2019.
(Sumber: cnnindonesia.com/kompas.com)
Hasil ini akan disampaikan Ketua DPD Demokrat Jawa Timur Soekarwo ke Dewan Pimpinan Pusat partai berlambang bintang mercy itu.
Sekretaris DPD Demokrat Jawa Timur Renville Antonio mengatakan, Rakorda tersebut merupakan bagian proses internal jelang Pilpres tahun depan.
Dalam rapat tersebut ada pemungutan suara terkait dukungan ke calon presiden yang akan berlaga di Pilpres.
Proses pemungutan suara terbuka diikuti seluruh anggota Fraksi Demokrat di DPRD, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi, 38 Ketua dewan pimpinan cabang, dan lima perwakilan DPD.
"Ini bagian dari proses internal menghadapi Pemilihan Presiden tahun depan," ujar Renville seperti dilansir dari Antara.
Dari dua pilihan calon, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto, hasilnya 152 suara untuk Jokowi, 56 suara untuk Prabowo dan enam suara dinyatakan tidak sah.
Anggota DPRD Jawa Timur ini mengatakan proses yang dilakukan partainya merupakan arah dukungan yang tidak ditentukan secara aklamasi dan hasilnya juga tidak mutlak condong ke satu calon secara khusus.
"Hasilnya akan segera dilaporkan ke DPP oleh Ketua DPD Demokrat Soekarwo. Dalam waktu dekat ini beliau akan ke Jakarta," kata Renville.
PDIP Terkejut
DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terkejut dengan keputusan Partai Demokrat Jatim memilih Joko Widodo sebagai calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden 2019.
"Kami terus terang terkejut, tapi juga senang karena kinerja pemerintahan Presiden Jokowi diapresiasi positif oleh teman-teman partai lain, khususnya Demokrat Jatim," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu, 22 Juli 2018, seperti dikutip Antara.
Kusnadi tidak menyangka keputusan tersebut jika melihat putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga ingin maju dalam Pilpres 2019.
(Sumber: cnnindonesia.com/kompas.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »