BENTENGSUMBAR. COM - Acara Ijtimak Ulama dan Tokoh Nasional digelar malam ini di Menara Hotel Peninsula, Jakbar. Spanduk Ketum Gerindra Prabowo Subianto sempat terpampang di area hotel, tapi langsung dicopot panitia.
"Kalau teman-teman media keluar sekarang, spanduknya sudah tidak ada, karena sudah kami copot karena pemasangan spanduk itu tidak berkoordinasi dengan kami sebagai penanggung jawab acara," kata Sekretaris Steering Committee Ijtimak Ulama Dhani Anwar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat, 27 Juli 2018.
Dicopotnya spanduk Prabowo karena dia tak ingin ijtimak dianggap sebagai forum untuk mendukung salah satu capres/cawapres. Dia juga mengatakan seharusnya pemasang sepanduk dikoordinasikan lebih dulu dengan penyelenggara acara.
"Ini kami tak ingin kemudian seakan-akan ijtimak ulama ini mendukung calon pimpinan tertentu, seharusnya berkoordinasi dan kalau bikin spanduk harusnya, misalnya partai A ucapkan selamat atas terselenggaranya acara ijtimak," ujarnya.
Dhani menuturkan, setelah mengetahui ada spanduk itu, pihaknya segera meminta Laskar Pembela Islam (LPI) mencopotnya. Di lokasi, LPI dengan seragam serba putih memang berjaga di area hotel.
"Tapi langsung saja kita sudah baca saya tadi pas langsung di hotel kaget juga dan langsung berkoordinasi dengan SC ternyata tak ada yang tahu, kemudian kita memerintahkan laskar yang ada di bawah untuk mencabut spanduk itu," terangnya.
Anies Diteriaki 'Presiden'
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Sandiaga Uno hadir dalam acara Ijtimak Ulama. Saat Anies datang, sejumlah ulama meneriakinya dengan sebutan 'presiden'.
Sandi tiba lebih dulu di lokasi acara, Hotel Menara Peninsula, Jl Letjend S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 27 Juli 2018, pukul 18.42 WIB. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu tampak mengenakan baju koko putih dan peci.
Sandi pun langsung naik ke ruang pertemuan menggunakan lift. Selang dua menit, Anies tiba di lokasi. Ia memakai baju batik berwarna ungu.
Kedatangan Sandi dan Anies mendapat sambutan hangat dari para ulama peserta Ijtimak Ulama. Anies naik ke lokasi pertemuan menggunakan tangga. Saat tiba di tengah tangga, sejumlah ulama meneriakinya dari lantai bawah.
"Anies Presiden!" teriak ulama tersebut lantang.
Anies lalu menengok ke bawah dan membalas sapaan tersebut dengan melambaikan tangan. Tak lama kemudian, ia langsung menuju ruang pertemuan.
Sebelumnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto sudah tiba lebih dulu. Selain Prabowo, tokoh yang sudah datang adalah politikus senior PKS Ahmad Heryawan (Aher).
(Sumber: detik.com)
"Kalau teman-teman media keluar sekarang, spanduknya sudah tidak ada, karena sudah kami copot karena pemasangan spanduk itu tidak berkoordinasi dengan kami sebagai penanggung jawab acara," kata Sekretaris Steering Committee Ijtimak Ulama Dhani Anwar di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, Jumat, 27 Juli 2018.
Dicopotnya spanduk Prabowo karena dia tak ingin ijtimak dianggap sebagai forum untuk mendukung salah satu capres/cawapres. Dia juga mengatakan seharusnya pemasang sepanduk dikoordinasikan lebih dulu dengan penyelenggara acara.
"Ini kami tak ingin kemudian seakan-akan ijtimak ulama ini mendukung calon pimpinan tertentu, seharusnya berkoordinasi dan kalau bikin spanduk harusnya, misalnya partai A ucapkan selamat atas terselenggaranya acara ijtimak," ujarnya.
Dhani menuturkan, setelah mengetahui ada spanduk itu, pihaknya segera meminta Laskar Pembela Islam (LPI) mencopotnya. Di lokasi, LPI dengan seragam serba putih memang berjaga di area hotel.
"Tapi langsung saja kita sudah baca saya tadi pas langsung di hotel kaget juga dan langsung berkoordinasi dengan SC ternyata tak ada yang tahu, kemudian kita memerintahkan laskar yang ada di bawah untuk mencabut spanduk itu," terangnya.
Anies Diteriaki 'Presiden'
Gubernur DKI Anies Baswedan dan Wagub DKI Sandiaga Uno hadir dalam acara Ijtimak Ulama. Saat Anies datang, sejumlah ulama meneriakinya dengan sebutan 'presiden'.
Sandi tiba lebih dulu di lokasi acara, Hotel Menara Peninsula, Jl Letjend S Parman, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 27 Juli 2018, pukul 18.42 WIB. Wakil Ketua Dewan Pembina Gerindra itu tampak mengenakan baju koko putih dan peci.
Sandi pun langsung naik ke ruang pertemuan menggunakan lift. Selang dua menit, Anies tiba di lokasi. Ia memakai baju batik berwarna ungu.
Kedatangan Sandi dan Anies mendapat sambutan hangat dari para ulama peserta Ijtimak Ulama. Anies naik ke lokasi pertemuan menggunakan tangga. Saat tiba di tengah tangga, sejumlah ulama meneriakinya dari lantai bawah.
"Anies Presiden!" teriak ulama tersebut lantang.
Anies lalu menengok ke bawah dan membalas sapaan tersebut dengan melambaikan tangan. Tak lama kemudian, ia langsung menuju ruang pertemuan.
Sebelumnya, Ketum Gerindra Prabowo Subianto sudah tiba lebih dulu. Selain Prabowo, tokoh yang sudah datang adalah politikus senior PKS Ahmad Heryawan (Aher).
(Sumber: detik.com)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »