Soal Keberagamaan Capres, Tauhid: Kembalikan Saja Kepada UUD 45

BENTENGSUMBAR. COM - Tingkat kesalehan calon presiden (capres) kembali menyeruak menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. 

Sikap keberagmaan mereka kembali menjadi sorotan. 

Saleh atau tidak saleh, Islami atau tidaknya capres kembali menjadi buah bibir di tengah-tengah masyarakat.

Ketua DPW Partai Perindo Provinsi Sumatera Barat, Muhammad Tauhid mengajak semua kembali kepada konstitusi atau Undang-undang Dasar 45. 

"Harus diamandemen dulu UUD 45 kalau mau memasukan syarat harus pandai salat, baca tulis al Quran dan segala macamnya. Tapi, sesuai imbauan Ketua MUI, sebaiknya isu SARA jangan dibawa-bawa di Pilpres 2019," ungkapnya, Jumat, 3 Agustus 2018.

Dikatakan Tauhid, UUD 45 menjadi acuan utama dalam kehidupan bernegara. Maka semua persoalan harus dikembalikan ke UUD 45.

"Kembali ke aturan saja, ke UUD 45. Tentu kita harus turuti itu, sehingga arahnya jelas, termasuk soal syarat capres itu," ungkap bakal calon anggota DPR RI ini.

Menurutnya, Pilpres 2019 masing-masing pasangan calon dan tim suksesnya harus menjual program kepada rakyat. Program yang bisa merubah nasib bangsa ini ke arah yang lebih baik.

(by)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News