"Kami mengajak semua relawan untuk tidak menyebarkan ujaran kebencian dan hoax. Kami tidak memakai itu, kami hanya memakai konten positif," ungkap Hartind usai syukuran peresmian dan pembukaan Sekretariat FKRPJ-2019 Provinsi Sumatera Barat yang terletak di jalan A. Yani No. 34 A Padang, Kamis, 6 September 2018.
Dikatakan Hartind, pihaknya akan memakai konten dan berita positif. Pasalnya, konten dan berita negatif sudah dapat dipastikan melanggar Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) nomor 11 tahun 2008.
"Tak hanya relawan, siapa pun warga negara yang menyebarkan ujaran kebencian, hoax, dan konten provokatif yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat maka dapat dipidana berdasarkan UU ITE," pungkasnya.
Ia menegaskan, FKRPJ-2019 sudah bertekad untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumatera Barat. Namun pihaknya tidak ingin menggunakan cara-cara yang dapat melanggar Undang-undang.
"Kami ingin menang beretika. Kami tidak ingin menang dengan melanggar aturan. Kami akan patuhi aturan yang dibuat KPU dan Bawaslu," ungkapnya.
Syukuran itu sendiri dihadiri berbagai elemen relawan Jokowi-Ma'ruf Amin yang ada di Sumatera Barat. Menurut Hartind, sekretariat tersebut merupakan posko yang akan ditempati berbagai elemen relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumatera Barat.
"Saya diangkat sebagai Ketua FKRPJ-2019 Sumbar dan semua wakil di bawah saya berasal dari relawan, yaitu Rejo, Bejo, Jokowi Center, jkwp.id yang merupakan tim siber, Bara JP, Laskar Militan Jokowi (Lamijo), dan yang akan bergabung di sini adalah Prabo5. Ada 10 relawan Sumbar yang bergabung dengan saya di sini," pungkasnya.
Intinya, kata Hartind, semua relawan di posko tersebut akan bersilaturahmi, sharing informasi dan bertukar pikiran merumuskan cara-cara untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin di Sumbar.
"Di sini nanti para relawan akan merumuskan cara-cara bagaimana memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin, namun tetap sesuai aturan, bermartabat dan beretika. Relawan di sini akan dibekali sebelum turun ke lapangan," pungkasnya.
Ia mengatakan, pada Pilpres 2014, Jokowi-JK kalah di Sumatera Barat dengan hanya meraih suara 23,6 persen. Untuk itu, pihaknya akan berusaha bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf di Sumbar.
"Kami akan berusaha semaksimal mungkin, sehingga perolehan suara di Pilpres 2014 kemaren dapat kami tingkatkan. Pak Jokowi tidak memberikan target ke kami, namun hanya berpesan agar sesuai aturan, bermartabat dan beretika," terangnya.
Selain itu, juga hadir para tokoh dan ulama, misalnya saja Buya Bagindo M. Letter, KH. Zainal, Fauzi Bahar (mantan Walikota Padang), Yusman Kasim (mantan Wakil Walikota Padang), dan Ketua LKAAM Sumbar Sayuti Datuak Rajo Panghulu.
(by)
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
