Ahmad Dhani Diperiksa Penyidik Terkait Ucapan 'Idiot', AMP Desak Usut Tuntas

Ahmad Dhani Diperiksa Penyidik Terkait Ucapan 'Idiot', AMP Desak Usut Tuntas
BENTENGSUMBAR. COM - Musisi Ahmad Dhani Prasetyo menepati janjinya datang ke Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Jatim untuk diperiksa terkait laporan kasus ujaran kebencian.

Dhani tiba pada pukul 15.05 WIB dan langsung menuju ke ruangan pemeriksaan. Namun Dhani sempat meladeni pertanyaan sejumlah wartawan yang sudah menantinya.

Musisi dan politikus Gerindra itu mengaku memiliki banyak pengalaman ditanya penyidik.

"Pokoknya saya datang lah, kan saya sudah pengalaman ditanya sama penyidik," katanya di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Senin, 1 Oktober 2018.

Dhani menambahkan, terkait kasus yang menjeratnya, ia mengaku di sinilah uniknya Indonesia. Misalnya saja ia yang merasa menjadi korban persekusi justru dilaporkan oleh orang-orang yang melakukan persekusi tersebut.

"Kemarin kan soal persekusi, saya ini dilaporkan oleh pelaku persekusi. Lah ini uniknya Indonesia, pelaku persekusi bisa melaporkan orang yang dipersekusi," tandasnya.

Saat ditanya apakah Dhani juga dipanggil terkait kasus dirinya yang dilaporkan di kasus penipuan dan penggelapan, Dhani mengatakan para awak media untuk menunggu hasilnya. 

"Tunggu aja nanti," imbuhnya.

Sebelumnya Dhani mengaku berencana untuk memenuhi panggilan penyidik pada pagi hari. Namun ia dijadwalkan untuk menghadiri acara lain sehingga ia akhirnya memilih untuk datang seusai acara.

Dhani juga sempat menunda penyelidikan yang sedianya dilakukan pada hari Jumat, 28 September 2018 dengan alasan masih belum memiliki pengacara. Tetapi sekarang Dhani memastikan semuanya sudah siap.

"Oh sudah, sudah siap semua. Tadi saya mau dateng pagi, berhubung ada acara ini nggak bisa dibatalkan ya makanya saya kesana dulu," lanjutnya. 

Diperiksa Penyidik

Hingga pukul 17.40 WIB, Dhani masih menjalani pemeriksaan penyidik. Menurut Direktur Reskrimsus Polda Jawa Timur, Kombes Agus Santoso, selain Dhani, ada 10 saksi yang sudah diperiksa pihak Polda Jawa Timur terkait perkataan 'idiot' yang diunggah suami Mulan Jameela pada 26 Agustus 2018 lalu.

Saat itu, Dhani hendak menghadiri deklarasi #GantiPresiden di Tugu Pahlawan. Namun, pentolan Grup Band Dewa 19 itu diadang massa penolak tagar tersebut di Hotel Majapahit. Dhani pun mengunggah video berisi kata idiot pada vlognya.

"Kemudian mendapat tanggapan dari masyarakat dan dilaporkan ke Polda Jawa Timur," kata Agus di Mapolda Jawa Timur.

Saat ini, hingga pukul 17.40 WIB, lanjutnya, Dhani masih dalam pemeriksaan. "Kami harapkan ini laporan masyarakat kami proses sesuai dengan prosedur untuk menindaklanjuti ini. Alhamdulillah Ahmad Dhani memenuhi panggilan ini," katanya.

Agus juga menegaskan, untuk status Dhani saat ini masih sebagai saksi. "Nanti kita tindak lanjuti sesuai fakta yang ada. Kemudian kita periksa saksi ahli yang lain untuk tindak lanjut. Sudah ada 10 saksi, ada saksi ahli bahasa, ahli pidana, kemudian ada ahli IT juga sudah ada," tandasnya.


Ahmad Dhani Diperiksa Penyidik Terkait Ucapan 'Idiot', AMP Desak Usut Tuntas

Desakan AMP

Puluhan orang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Jawa Timur (AMP) menuntut ujaran kebencian musisi Ahmad Dhani saat deklarasi #2019gantipresiden beberapa waktu lalu, diusut tuntas.

Dengan membentangkan poster mereka mengecam aksi musisi Ahmad Dhani. Salah satunya bertuliskan 'Awas Mulut Ahmad Dhani','Congore Ahmad Dhani Lamis Congore Ra Tau Sekolah'. 

"Usut tuntas kasus Ahmad Dhani," teriak salah satu massa di depan Mapolrestabes Surabaya, Jalan Sikatan, Senin, 1 Oktober 2018.

Korlap Aksi AMP Jawa Timur Roni menjelaskan pihaknya menggelar aksi ini sebagai bentuk dukungan moril polisi untuk mengusut tuntas kasus dugaan ujaran kebencian yang dilontarkan dalam volg Ahmad Dhani, di Hotel Majapahit.

"Kami menggelar aksi damai ini sebagai wujud dukungan terhadap polisi, baik di Polrestabes Surabaya dan Polda Jatim. Agar mengusut tuntas kasus ujaran kebencian yang disebutkan dalam vlognya di Hotel Majapahit," ungkap Roni.

Roni menambahkan jika vlog yang dibuat Ahmad Dhani tersebut melukai warga Surabaya, khususnya Jawa Timur.

"Gerakan yang dilakukan oleh Ahmad Dhani adalah gerakan banci, Ahmad Dhani adalah tokoh kontroversial," ujar Roni.

Beberapa waktu lalu, kasus ini sudah dilaporkan Koalisi Bela NKRI. Namun Ahmad Dhani sempat mangkir dalam memenuhi panggilan penyidik.

"Kasus ini sudah dilaporkan. Tapi Ahmad Dhani mangkir saat dipanggil. Kami berharap agar polisi memanggil paksa Ahmad Dhani," ungkapnya.

Aksi massa ini berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Aksi ini pun bubar dengan tertib, usai massa puas menyerukan aspirasinya.

(Sumber: detik.com/merdeka.com)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »