BENTENGSUMBAR. COM - Kepala Seksi Angkutan Lapangan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma Letkol. PNB Fritz Dehaan menegaskan, pihaknya sangat memperioritaskan bantuan rendang 1,5 ton dari Sumbar untuk masyarakat korban bencana gempa, tsunami dan luquipaksi Sulawesi Tengah.
"Sebenarnya hari ini sudah diberangkatkan, namun karena ada perintah panglima untuk membawa 100 orang Brimob terlebih dahulu, maka pemberangkatan ditunda besok siang," ungkapnya di ruang kerjanya, Jumat, 5 Oktober 2018.
Fritz menyampaikan, pihaknya telah pula berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggungan Bencana (BNPB) terhadap barang-barang bantuan untuk bencana gempa dan tsunami di Sulteng.
"Makanan rendang jadi prioritas karena juga ditakutkan nanti tidak baik lagi jika kelamaan. Mohon dimaklumi, dipastikan besok sudah dikirim ke Palu demgan pesawat hercules. Dan malam ini akan kami geser ke lokasi dekat pesawat untuk dimasukan, agar jangan tercecer," ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, SE., mengaku bersyukur setelah mendapat kepastian bantuan rendang 1,5 ton tersebut dibawa besok siang oleh angkutan hercules TNI AU dan dikawal pula oleh anggota BNPB pusat yang masuk sebagai tim posko Lanud Halim Perdanakusuma.
"Kami juga mendapat laporan dari dr. Riendra, relawan dari Sumbar dari rumah sakit Unand, bahwa warga Minang di Palu ada 350 Kepala Keluarga (KK). Ada 20 KK yang rumahnya terbenam lumpur. Sementara korban meninggal dunia saat ini berjumlah 8 orang. Ini juga merupakan penyampaian ketua perantau Minang Jhon Marshal di Palu," terangnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
"Sebenarnya hari ini sudah diberangkatkan, namun karena ada perintah panglima untuk membawa 100 orang Brimob terlebih dahulu, maka pemberangkatan ditunda besok siang," ungkapnya di ruang kerjanya, Jumat, 5 Oktober 2018.
Fritz menyampaikan, pihaknya telah pula berkoordinasi dengan Badan Nasional Penanggungan Bencana (BNPB) terhadap barang-barang bantuan untuk bencana gempa dan tsunami di Sulteng.
"Makanan rendang jadi prioritas karena juga ditakutkan nanti tidak baik lagi jika kelamaan. Mohon dimaklumi, dipastikan besok sudah dikirim ke Palu demgan pesawat hercules. Dan malam ini akan kami geser ke lokasi dekat pesawat untuk dimasukan, agar jangan tercecer," ujarnya.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur, SE., mengaku bersyukur setelah mendapat kepastian bantuan rendang 1,5 ton tersebut dibawa besok siang oleh angkutan hercules TNI AU dan dikawal pula oleh anggota BNPB pusat yang masuk sebagai tim posko Lanud Halim Perdanakusuma.
"Kami juga mendapat laporan dari dr. Riendra, relawan dari Sumbar dari rumah sakit Unand, bahwa warga Minang di Palu ada 350 Kepala Keluarga (KK). Ada 20 KK yang rumahnya terbenam lumpur. Sementara korban meninggal dunia saat ini berjumlah 8 orang. Ini juga merupakan penyampaian ketua perantau Minang Jhon Marshal di Palu," terangnya.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »