Golkar: Tuntutan Pembubaran GP Ansor Dan Banser Politis

Golkar: Tuntutan Pembubaran GP Ansor Dan Banser Politis
BENTENGSUMBAR. COM -  Tuntutan ribuan massa Aksi Bela Tauhid agar pemerintah membubarkan organisasi sayap Nahdlatul Ulama (NU), Gerakan Pemuda Ansor dan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dinilai sangat politis.

Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono enggan menanggapi lebih jauh tentang wajar atau tidaknya tuntutan tersebut dilayangkan akibat pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid. 

Namun, Dave menduga tuntutan itu sarat nuansa politis dari pada untuk menegakkan supremasi hukum.

"Ya, saya pribadi melihat ini ini lebih pada gerakan politiknya, ketimbang niatan tersebut," tegasnya saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 Oktober 2018.

Apalagi, dalam demo kemarin, ada salah satu orator yang meneriakkan 2019 ganti presiden. Ribuan pendemo pun mengiyakan teriakan tersebut.

"Tahu sendiri lah. Kalau misalnya ada disusupi seperti itu (teriakan 2019 ganti presiden) pasti arah-arahnya ke sana (politik)," tandasnya.

Makanya, Dave yang juga Anggota Komisi I DPR RI ini menantang peserta Aksi Bela Tauhid untuk menempuh jalur hukum jika tetap menginginkan GP Ansor dan Banser dibubarkan oleh pemerintah.

"Biar aparat hukum saja yang menentukan," pungkasnya.

(Sumber: rmol.co)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »