Keluarga Mulai Serang, Raja Arab Tetap Bela Putera Mahkota

Keluarga Mulai Serang, Raja Arab Tetap Bela Putera Mahkota
BENTENGSUMBAR. COM - Raja Salman, terus mendampingi Pangeran Mohammed bin Salman, putra kesayangannya itu dalam setiap kesempatan. Meskipun putra mahkota Kerajaan Arab Saudi tersebut masih terjerat kasus pembunuhan jurnalis dan kritikus Saudi, Jamal Kashoggi.

Melansir dari AFP, beberapa waktu lalu, CIA mengeluarkan pernyataan mengejutkan, kalau Pangeran Mohammed bin Salman lah yang memerintahkan pembunuhan Kashoggi. Kasus ini tentu menjadi kasus terburuk yang menjerat Kerajaan Arab Saudi.

Ironinya, pernyataan CIA tersebut dikeluarkan setelah pengadilan Saudi menyatakan Pangeran Mohammed bin Salman bebas dari kasus pembunuhan Kashoggi, dan menjatuhkan hukuman mati atas lima tersangka.

Tak hanya itu, Raja Salman juga pernah mengatakan, kalau kerajaan Arab Saudi didirikan atas dasar prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan Islam. Raja Salman juga menyampaikan apresiasinya pada upaya peradilan dan tuntutan publik.

Bahkan, dalam pidatonya, raja berusia 82 tahun itu menegaskan, kalau negara yang dipimpinnya tersebut tidak akan menyimpang dari jalan Tuhan, dan tidak ada perlakuan khusus maupun diskriminasi, kepada siapapun.

Perlu diketahui, dalam Kerajaan Arab Saudi, hanya raja yang memiliki wewenang untuk menggulingkan putra mahkota dan menghadapi kritik global yang kuat atas pembunuhan Kashoggi. Namun, dalam setiap kesempatan, berulang kali, Raja Salman mengindikasikan bahwa dia enggan melakukan hal tersebut.

Justru dalam pidatonya, Raja Salman memuji putra mahkotanya itu, karena telah berprestasi dalam menciptakan lapangan pekerjaan bagi anak muda, yang populasinya sedang meledak di Arab Saudi saat ini.

Bahkan, saluran televisi Al-Arabiya milik Saudi melaporkan, Pangeran Mohammed bin Salman akan menghadiri Group of 20 Summit di Argentina, dan ini merupakan perjalanan luar negerinya yang pertama sejak kasus pembunuhan itu.

Menurut salah seorang rekan AFP, Kristian Ulrichsen, di Rice University's Baker Institute, United States, Putra Mahkota Arab Saudi memberikan pesan yang jelas pada dunia internasional kalau, tidak ada pernyataan maupun tindakan yang mereka lakukan atas kasus pembunuhan Kashoggi, akan memengaruhi pengambilan keputusan di Arab Saudi.

Dari pernyataan tersebut, Kristian menarik kesimpulan kalau, Pangeran Mohammed bin Salman menantang para kritikus internasional untuk bertindak dan bertaruh bahwa mereka tidak akan melakukannya.

Sebelumnya, dikutip dari CNBC Internasional, dikalangan internal kerajaan mulai terjadi friksi dan mencuatkan wacana perdebatan di Kerajaan Arab Saudi, terkait Mohammed bin Salman, sebagai pewaris takhta. Para anggota kerajaan mulai bergunjing dan ada yang mulai berani menentang serta beroposisi dengan Mohammed bin Salman.

Banyak pangeran dan sepupu Mohammed bin Salman, menginginkan adanya perubahan dalam pewaris takhta. Meskipun demikian, selama Raja Salman masih hidup, mereka (anggota Kerajaan Arab Saudi) tidak bisa melakukan apa-apa.

(cnbci)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »