Partai Demokrat Bakal Panggil Kader yang Terseret Temuan BPK RI

BENTENGSUMBAR. COM - Partai Demokrat bakal memanggil kadernya yang disebut-sebut terseret temuan BPK RI. 

Hal itu ditegaskan Ketua DPC Partai Demokrat Kota Padang, Ilham Maulana ketika dihubungi media ini, Kamis, 15 November 2018.

"Kami dari DPC Kota Padang sudah dipanggil Sekretaris DPW, Pak Januardi Sumka. Beliau mengarahkan agar kami memanggil kader yang bersangkutan," ungkap Ilham.

Pemanggilan dilakukan, kata Ilham, untuk dimintai keterangan terkait temuan tersebut.

"Teknisnya nanti diatur oleh Tim Penyelesaian Masalah Internal Partai, yaitu Pak Erison," pungkasnya.

Berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI, anggota DPRD Kota Padang dari Fraksi Partai Demokrat, Yulisman diduga belum mengembalikan realisasi belanja perjalanan dinas (Penginapan) sebesar Rp. 73.400.000 dan tunjangan transportasi tahun 2017 dan 2018 sebesar Rp. 88.400.000 dengan jumlah total 161.800.000.

Tunjangan transportasi tersebut harus dikembalikan ke bendaharawan DPRD Kota Padang untuk seterusnya disetorkan kembali ke Kas Daerah.

Hanura Telah Nasehati Osman Ayub

Sementara itu, Ketua DPC Partai Hanura Kota Padang Evi Amri mengaku sudah menasehati Osman Ayub yang juga dinyatakan dalam temuan BPK RI tersebut.

Osman Ayub (Hanura) diduga belum mengembalikan tunjangan transportasi tahun 2017dan 2018 sebesar Rp. 44.200.000 dengan jumlah total 88.400.000.

"Saya selaku ketua fraksi juga sudah mengingatkan Pak Osman berkali-kali. Tapi dia hanya mengatakan, 'iya-iya saja'," ungkap Evi Amri, Kamis, 15 November 2018.

Evi mengaku, setelah pihaknya menerima pemberitahuan dari Sekretaris DPRD, pihaknya langsung menasehati Osman Ayub untuk menyelesaikan persoalan tersebut.

"Bahkan, waktu itu, saya sudah bicara dari hati ke hati kepada beliau," jelasnya.

Ironisnya, saat ini Osman Ayub malah mencalonkan diri sebagai calon anggota DPRD Kota Padang melalui Partai NasDem.

(by) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News