Gerindra: Kehadiran Tol Trans Jawa Bikin Warga Pantura Miskin

Gerindra: Kehadiran Tol Trans Jawa Bikin Warga Pantura Miskin
BENTENGSUMBAR. COM - Kehadiran jalur Tol Trans Jawa yang akan menghubungkan Merak hingga Banyuwangi justru membuat warga di Jalur Pantai Utara (Pantura) merugi.

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono mencatat, kehadiran tol telah membuat pemasukan warga di Jalur Pantura hilang. Mereka yang biasa menjajakan makanan hingga oleh-oleh mulai sepi pengunjung.

Ini lantaran para pengendara mobil dari Jawa Tengah dan Jawa Timur  yang menuju Jakarta, juga sebaliknya, lebih memilih lewat Jalur Tol. 

"Mereka tidak lagi kecipratan rezeki tahunan dari arus mudik. Ataupun aktivitas tranportasi sehari hari yang melalui jalan raya di sepanjang Pantura," sesalnya dalam keterangan pers yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Rabu, 5 Desember 2018.

Arief kemudian menukil data kajian Bank Indonesia perwakilan Cirebon. Tercermin, dalam kurun waktu kurang dari 2 tahun atau semenjak dibuka ruas jalan Tol Cikampek-Palimanan (Cipali), beberapa bidang usaha pada Jalur Pantura telah mengalami penurunan bahkan kebangkrutan.

“Hampir 70 persen restoran di sana tutup, hampir 30 persen warung kecil mengalami penurunan pendapatan, dan 70 persen SPBU mengalami penurunan omzet,” terangnya.

Akibat dari hal itu, pemutusan hubungan kerja menjadi tak terhindarkan. Buntutnya, sambung Arief, tingkat pengangguran dan tingkat kemiskinan di Jalur Pantura ikut meningkat. 

"Dan akan juga berpengaruh terhadap aktivitas ekonomi masyarakat di Jalur Pantura yang melewati Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur manakala jalan Tol Trans Jawa telah beroperasi secara penuh," tandasnya.

(rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »