Panitia Reuni 212 Klaim Peserta 8 Juta, Polri: Cuma 40 Ribu

Panitia Reuni 212 Klaim Peserta 8 Juta, Polri: Cuma 40 Ribu
BENTENGSUMBAR. COM - Panitia Reuni Akbar 212 dan Polri memiliki estimasi berbeda perihal jumlah massa yang mengikuti acara di Monas, Jakarta, Minggu, 2 Desember 2018.

Panitia reuni memperkirakan peserta aksi mencapai delapan juta. Namun, Polri memperkirakan jumlah peserta jauh di bawah estimasi panitia.

“Cuma 40 ribu orang (peserta reuni),” kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Minggu, 2 Desember 2018.

Dedi mengatakan, pihaknya mendapatkan angka 40 ribu itu dari fakta di lapangan.

“Mereka targetnya segitu (delapan juta orang). Namun, kenyataannya di lapangan tidak sampai satu per sepuluhnya. Beda dengan 2016 memang jumlahnya bisa mencapai satu juta orang,” tambah Dedi.

Sebelumnya, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif mengatakan, jumlah peserta Reuni Akbar 212 kali ini lebih banyak dibandingkan Aksi Bela Islam 212 pada 2016.

Dia mengklaim jumlah massa yang hadir mencapai delapan juta orang atau lebih banyak dari 2016 lalu yang mencapai tujuh juta.

“Ini lebih banyak dari Aksi Bela Islam kita yang dulu,” kata Slamet.

Daya Tampung Monas

Kepala Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional, Mundjirin, mengatakan kapasitas kawasan Monas mampu menampung 500 ribu orang. 

"Kalau dengan taman digunakan bisa sampai menampung satu juta orang. Kalau bagian kerasnya saja 500 ribu," kata Mundjirin saat dihubungi, Sabtu 1 Desember 2018.

Ia mengatakan saat ini penyelenggara telah menyediakan tiga panggung utama di sisi Barat Monas untuk acara reuni tersebut. Selain itu, ada tiga titik tenda panitia di kawasan Monas, untuk membantu memantau acara Reuni 212. "Semuanya sudah berdiri."

(Sumber: jpnn.com/teras.id)

Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »