BENTENGSUMBAR. COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dianugrahi penghargaan sebagai pembina kabupaten dan kota peduli hak asasi manusia pada tahun 2017. Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusif Kalla pada acara peringatan hari hak asasi manusia yang bertempat di Kantor Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia jalan Rauna Said Kav 4-5 Jakarta, Selasa, 11 Desember 2018.
Wakil Gubenur Nasrul Abit mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dari Kabupte/Kota yang berada di wilayah Sumatera Barat untuk menyerukan kepada masyakatnya untuk membela hak asasi manusia ini.
Ia berharap, penegakkan terhadap hak asasi selalu menjadi prioritas dalam program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Pasalnya, masih ada dibeberapa daerah maupun negara yang tidak menghormati hak asasi manusia.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, banyak negara di dunia yang melakukan gerakan ekstrimis memaksa orang untuk tunduk pada kekerasan yang mengerikan, pesan inteloransi dan kebencian membuat ketakutan banyak orang, lebih parahnya nilai-nilai manusiwi juga diserang.
"Kita berharap, dengan peringatan hari hak asasi manusia ke 70 tahun 2018 dapat meningkatkan senergi kerja peduli hak asasi manusia. Dengan peringatan hari hak asasi manusia ini kita harua menegakkan hak kemanusianm dimanapun kita berada. Melalui gerakan ini kita membuat perbedaan menjadi kenyataan, entah itu di sekolah, tempat kerja, angkutan umum, bilik suara ataupun di media sosial," tukuknya.
Menurutnya, Inilah waktunya bagi bangsa Indonesia bersatu untuk mengambil sikap nyata yang lebih berprikemanusian. Semua itu dapat dimulai dari orang terdekat, kemudian dimulIai dengan melangkah maju untuk membela hak-hak pengungsi atau migran, penyandang disabilitas, wanita, anak dan masyarakat pribumi, kelompok minoritas atau orang-orang yang mendapat diskriminalisasi atau kekerasan.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
Wakil Gubenur Nasrul Abit mengatakan, keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dari Kabupte/Kota yang berada di wilayah Sumatera Barat untuk menyerukan kepada masyakatnya untuk membela hak asasi manusia ini.
Ia berharap, penegakkan terhadap hak asasi selalu menjadi prioritas dalam program Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Pasalnya, masih ada dibeberapa daerah maupun negara yang tidak menghormati hak asasi manusia.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan, banyak negara di dunia yang melakukan gerakan ekstrimis memaksa orang untuk tunduk pada kekerasan yang mengerikan, pesan inteloransi dan kebencian membuat ketakutan banyak orang, lebih parahnya nilai-nilai manusiwi juga diserang.
"Kita berharap, dengan peringatan hari hak asasi manusia ke 70 tahun 2018 dapat meningkatkan senergi kerja peduli hak asasi manusia. Dengan peringatan hari hak asasi manusia ini kita harua menegakkan hak kemanusianm dimanapun kita berada. Melalui gerakan ini kita membuat perbedaan menjadi kenyataan, entah itu di sekolah, tempat kerja, angkutan umum, bilik suara ataupun di media sosial," tukuknya.
Menurutnya, Inilah waktunya bagi bangsa Indonesia bersatu untuk mengambil sikap nyata yang lebih berprikemanusian. Semua itu dapat dimulai dari orang terdekat, kemudian dimulIai dengan melangkah maju untuk membela hak-hak pengungsi atau migran, penyandang disabilitas, wanita, anak dan masyarakat pribumi, kelompok minoritas atau orang-orang yang mendapat diskriminalisasi atau kekerasan.
Editor: Zamri Yahya, SHI
Laporan: Zardi Syahrir
Silakan baca konten menarik lainnya dari BentengSumbar.com di Google News
BERITA SEBELUMNYA
« Prev Post
« Prev Post
BERITA BERIKUTNYA
Next Post »
Next Post »
